Feelings - 2

1.3K 182 21
                                    

Typo itu manusiawi ya guys
Jangan lupa vomment ok!

Seperti biasa, setiap pagi Gea membangunkan Seungwoo, menyiapkan bajunya, lalu memasak, dan pergi ke cafenya.

"Pagi kak!" Sapa Eunsang dengan semangat.

"Pagi juga, kamu nggak ada jadwal kuliah sang?"

"Dosennya ada urusan jadi kelasnya di batalin deh."

"Oh yaudah, kerja yang semangat ok?Fighting!"

"Iya kakak cantikkuuuu" Ucap Eunsang

Gea hanya terkekeh menanggapi ucapan Eunsang.

Kali ini Gea pergi ke ruang kerjanya, dia hanya ingin bersantai disini. Namun suara handphone mengganggunya.

"Halo?"

"Eum, kamu dirumah apa nggak Ge?"

"Aku di cafe nih lagu chillin"

"Aku mau booking private roomnya untuk besok bisa gak?"

"Oh bisa lah kak"

"Oke kalo gitu thanks"

"Iya kak"

Ternyata tadi yang menelfonnya itu Jaehyung, atau yang biasa dikenal dengan Jae. Jae adalah cerdikiawan- eh?

Jae itu kakak kelasnya Gea waktu SMA dan Gea juga lumayan dekat dengan Jae karena kakaknya, Wonpil sering mengundangnya ke rumah.

Gea keluar dari ruangannya untuk membeli beberapa cemilan di super market sebelah.

Bruk

Css

"Ash!" Gea tertabrak oleh seseorang yang sedang membawa kopi hangat.

"Aduh maaf ya" Ucap lelaki itu.

"Ehh, nggak papa kok mas" Ucap Gea dan selanjutnya tubuhnya diselimuti oleh jas lelaki yang menabraknya tadi.

"Saya cuma bisa pinjemin ini dulu, maaf banget"

"Enggak usah dipijemin jas juga nggak papa kok mas" Gea hendak melepas jas yang menempel pada tubuhny.

"Aduh, gimana ya bilangnya. Tapi kan baju kamu putih, terus kesiram kopi saya tadi. Errr bajumu terlihat-" Ucap lelaki itu sengaja tidak diteruskan karena Gea sudah menyadarinya.

Gea merapatkan jas yang melilit pada tubuhnya. Ia merasa malu.

"Kamu tunggu sini dulu aja, biar saya beli baju ganti untuk kamu."

"Duh nggak papa mas, saya bisa suruh karyawan saya untuk beli kok."

"Oh kamu yang punya cafe? Eh tapi saya beneran nggak enak loh. Udah saya beliin aja, tunggu ya."

Gea ingin melarang lelaki itu namun lelaki itu langsung berlari keluar dari cafenya.

"Sang nanti kalo ada lelaki yang tanya kakak dimana, bilang aja kakak lagi diruang kerja."

"Siap! Tapi emang dia sapa kakak?"

"Ahh udah kamu kepo" Gea meninggalkan Eunsang yang masih dengan perasaan menggantung.

Gea menunggu beberapa menit hingga pintu ruangannya diketuk.

"Masuk" Ucap Gea

Orang yang mengetuk pintu pun lantas masuk ke dalam ruangnnya.

Aaaaa, laki-laki tadi

"Ini bajunya, sekali lagi maaf ya."

"Nggak papa kok, makasih juga jasnya."

𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang