Beberapa hari telah berlalu sejak kejadian pertengkaran Seungwoo dan Gea. Mereka sudah saling memaafkan namun, Gea masih ingin menetap di rumahnya sendiri.
Kali ini dia tidak pergi ke Cafe namun dia pergi ke butiknya sendiri. Selain mempunyai Cafe Gea juga memiliki butik sendiri.
Tringg
Sensor pintu berbunyi menandakan seseorang datng ke tempat itu.
Gea menengok ternyata dia adalah Seungyoun.
"Gea? Wah kebetulan sekali ketmu disini."
"Halo mas, hehe emangnya ada apa mas."
"Hmm, kamu mau nggak aku ajak ke acara ulang tahun ibuku."
"Ehh? Tapi kan aku belun terlalu kenal sama mas Seungyoun."
"Udah nggak papa, nanti aku jemput ya jam 7 malam."
"Emang mas Seungyoun tau rumah aku dimana?"
"Disamping Cafe kamu persis kan?"
"Betul, kok bisa tau?"
"Di beritahu Jae, oh iya aku minta nomer mu juga dong."
"Iya mas."
Seungyoun menyerahkan Hp nya dan diambil Gea. Gea mengembalikan Hp Seungyoun setelah menuliskan nomor Hp nya.
Seungyoun lalu menelfon nomer itu, dan dibalas dengan deringan dari Hp Gea.
"Itu nomer ku, simpan ya." Ucap Seungyoun
Gea memberikan gestur OK.
"Oh ya aku juga mau lihat-lihat baju yang cocok sama mamahku dong Ge."
"Umm, umur mamah mas berapa?"
"45-an sih."
"Kalo gitu, ikuti aku mas." Gea berjlan menuju ke jejeran gaun-gaun yang mewah dan cantik.
"Menurutku yang satu ini cocok sih mas."
Seungyoun mengambil gaun itu dan melihat lihatnya.
"Iya sih, aku ambil yang ini aja deh."
"Oke, langsung ke kasir ya mas."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬 ✔
Fiksi Penggemar❝𝐵𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑢ℎ-𝑗𝑎𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑘𝑒 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑖𝑡𝑢, 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑛𝑝𝑢𝑛 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎.❞ 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑜 𝐻𝑖...