Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungwoo bersiap-siap untuk pergi ke acara koleganya hari ini. Ia memakai jas hitam dengan kemeja putih tak lupa juga dasi agar terlihat formal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia lalu langsung berangkat ke tempat tujuan.
Sesampainya disana ia langsung berbincang-bincang dengan teman-teman koleganya.
Namun Seungwoo merasa aneh karena tiba-tiba semua orang fokus ada suatu objek.
Objeknya adalah, Seungyoun dan Gea.
Ia terkejut keduanya biasa ada disini. Dan ia juga merasa sedikit kesal karena tingkah romantis mereka.
Seungwoo seketika sadar mengaa ia malah berfikir begitu.
Sadar Seungwoo, kau tak akan pernah menyukainya - batin seungwoo
Yaaa, mari kita tunggu saja waktunya Seungwoo.
Okey kembali ke Seungyoun dan Gea.
Mereka kali ini sesang berbincang dengan saudara-saudara Seungyoun
Tak sedikit saudara laki-laki Seungyoun yang menggoda Gea, dan hal itu membuat Seungyoun kesal, dan juga Gea yang membalasa mereka dengan seunyuman cantiknya membuatnya bertambah kesal.
"Ehh udah stop liat noh pawangnya mukanya udah kayak baju yang belum disetrika, kusuuuut banget." Ucap Yena.
"Hilih bicit kimi!" Ucap Seungyoun.
Semua orang disana langsung tertawa karena kelakuan Seungyoun.
"Kamu kenapa?" Tanya Seungyoun, ia menyadari bahwa Gea sedang gelisah.
"A-ah enggak kenapa-kenapa mas." Ucap Gea, Seungyoun lalu tersenyum dan kembali berbincang dengan saudaranya.
Gea merasa dari tadi ia sedang diperhatikan oleh seseorang, makanya itu dirinya meras gelisah.
Gea lalu menoleh-noleh namun yang ia temukan ternyata Seungwoo yang sedang menatapnya dengan tajam.
Gea lalu langsung menatap ke depan lagi tak berani menengok kebelakang.
