Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Gea sedang membaca-baca cerita tiba-tiba ia dikagetkan dengan pintu kamarny yang tiba-tiba di buka dengan kasar.
"Kamu tadi habis pergi sama siapa hah?" Tanya Seungwoo dengan nada yang sedikit kasar.
"Aku sendirian lah mas, orang aku cuma pergi ke cafe juga"
"Aku tanya lagi, kamu tadi habis sama siapa?!"
"Aku sendirian! Emang aku mau sama siapa lagi sih!" Ucap Gea dengan nada yang sedikit membentak.
Seungwoo berdecih dan menatap Gea sinis.
"Terus ini apa hah?!" Bentak Seungwoo sambil menunjukan sebuah gambar seseorang sedang berpelukan.
"Lhah? Itukan aku sama mas Seungyoun" Ucap Gea sedikit berkata.
"Baru diberi buktiny aja lagi ngaku! Dasar cewek genit"
"Maksud mas ngatain aku genit itu kenapa?" Tnya Gea
"Kamu pelukan sama laki-laki padahal kamu udah punya suami"
"Aku nggak pelukan sama mas Seungyoun. Cuma angle nya aja yang nggak mendukung. Tadi tuh mas Seungyoun cuma masang-
"Ngeles terus!" Ucap Seungwoo kasar
"Apasih! Aku nggak ngeles ya! Coba tanya aja sama mas Seung-
"Kamu tuh deketin CEO untuk apa? Mau nyari uang tambahan dari ngejalang? Oh atau cafe mu itu juga uang dari hasil nge-
"Cukup!" Bentak Gea, air matanya menetes seketika. Ia tak terima disebut sebagai jalang.
"Apa? Gitu aja udah nangis. Kamu udah di gunain berapa kali Geanna?"
Plak
"Seharusnya kamu tanyain aja sama cewek kamu yang namanya Eunbi itu"
Plak!plak!
Dua tamparan keras dilayangkan kepada pipi Geanna oleh Seungwoo. Geanna terjatuh ke lantai dan shook
"Dasar jalang! Eunbi sam kamu berbeda!"
"Iya! Karena sebenarnya dia lebih murah di banding aku"
Bugh
Kali ini Seungwoo menendang tubuh Gea yang berada di bawahnya.
"Hahaha. Udah muncul juga sifat kamu yang sebenarnya." Ucap Gea sambil berusaha untuk berdiri.
"Makasih untuk hadiahnya hari ini, seharusnya besok-besok kamu pun harus mencobanya." Geanna mengambil kunci mobil dan tasnya setelah itu pergi dari rumah itu.
Cklek
Pintu tertup meninggalkan Seungwoo yang baru saja menyadari apa yang telah ia perbuat.
Seungwoo pergi ke depan untuk menghampiri Gea.
"Gea!Gea!Geanna!"
Brumme
Terlambat, mobil Gea telah melaju meninggalkan pekarangan rumahnya.
"Sial!apa yang telah ku perbuat!" Rutuknya.
Seungwoo hanya terdiam dan memandangi jalanan dengan tatapan sendu.
Ia lalu berbalik untuk pergi ke kamarnya, dan menyesali apa yang telah ia perbuat kepada Gea.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
