(flashback time)
chat~
Hyesun: Oppaaaa!!!!! Dimana kamu???!!! Oppaaaa!!!! Mina ada disini. Di depan pintu apartemen!!!
Jaeyoung: aku dibawah, datang bersama dia. Jangan bertemu dengannya sekarang. Biarin aja. Dia kaget setelah membaca semua isi map dari Tuan dan... sedikit mabok.
HS: oke.
JY : tumben singkat. Udah makan malam?
HS: udah. Oppa sendiri, udah makan malam?
JY: setelah mengantar dia, aku akan makan.
HY: oke, jangan lupa.
.
.
.tok, tok, tok...
"Eonnie... ini aku...""Eonnie, mian... mianhae Eonnie... please keluarlah klo kamu ada didalam..."
"Eonnie..."
"besok, aku akan kembali lagi kesini... dan, jangan menghindariku, okey..."
"nite, Eon..."
...
Jaeyoung POV
Setelah mengantar Mina kembali pulang ke rumahnya, aku juga langsung kembali ke apartemen sambil mengambil beberapa pakaian.
Aku pergi ke rumah sakit lalu, memeriksa jadwal kerja, sambil mengisi absen kedatangan. Kehidupan Dokter yang tidak bisa di tebak, jadwal liburnya.chat~
Mina: gomawooooooooOOOpppaaaa...
Jaeyoung: tidurlah, besok akan menjadi hari yang berat untuk kamu. Semangat!!!
M: idoOooooOooonttcareeeeEEEE
[read]
Bagaimana bisa, kami bertemu lagi? Di saat, situasi seperti ini?
...
Hyesun POV
Besoknya di apartemen, Incheon
"hoooooaaaammmm...""sampai kapan kamu mau bolak-balik gini, Oppa. Aku baik-baik saja disini. Mau aku buatkan apa, biar kamu segar kembali?"
"yogurt bowl aja."
"ya sudah, sekarang istirahat dulu. Aku beli beberapa bahan sama soda dulu di GS-mart, okey."
Dia hanya mengangguk sambil berusaha menahan kantuk-nya. Aku jadi merasa sedikit bersalah. Harusnya dia, cukup istirahat saja di sana.
Ketika cukup membeli ini itu, aku terpaku setelah melihat Mina yang sudah berada, tepat di depanku.
"akhirnya, kita bertemu, Eonnie...""Min-a~" lirih ku.
"maaf, mau bayar cash atau..?" sela penjaga GS-mart.
"ah, maaf... ini kartunya, maaf ya."
"gakpapa, ini makasih sudah berbelanja disini."
Aku tersenyum ramah, lalu dengan cepat keluar dari market. Mina mengikutiku dari belakang, lalu kami duduk di bangku taman, tepat di depan apartemen.
Aku melihat kantong belanjaan ku, lalu memberikan sekaleng cola untuknya.
"thank's." katanya. "kamu masih ingat kesukaan ku, Eonnie."
"tentu. Apa yang kamu suka dan sebaliknya. Bagaimana kabar mu?"
Mina membuka kaleng cola, lalu diteguknya tanpa jeda.
"setelah kembali kesini... jujur, aku stress. Bagaimana dengan, Eonnie? Pasti gak baik-baik saja, kan?"
Aku menggeleng sambil tersenyum. Mau aku berkata baik-baik saja, itu mustahil. Mina memahami ku, begitupun sebaliknya.
"Eonnie, aku harus bagaimana?" bisiknya.
"soal yang terjadi, aku tidak punya hak lebih untuk memberi saran atau apapun lagi. Kalau untuk pekerjaan, aku tidak akan menyerah. Aku akan berusaha, mengambil kembali lisensi kedokteran-ku. Karena yang mengatur pada awalnya bukan kita, melainkan mereka. Kita masih kecil waktu itu, right?" jelas ku, to the point.
"right, Eon. Kita masih kecil begitupun dengan Namjoon."
"Namjoon?"
"yeah, Namjoon. Kim Namjoon... Eonnie lupa?"
Aku berusaha untuk tidak merespon pertanyaan itu. Karena mengingatnya, membuat aku sakit. Karena ingatanku, belum sepenuhnya sempurna.
"yang aku ingat hanya Jaeyoung, sampai detik ini."
"oh ya?! Jaeyoung itu, siapa nya Eonnie?"
"dia, tunangan ku. Kamu sudah bertemu dengannya kan? Bagaimana menurutmu?"
"ah, karena kalian satu profesi, makanya kalian jadi dekat ya. Menurut ku, kalian cocok, Eon. Baiklah, Eonnie... aku akan mengikuti apa yang Aboeji bilang kemarin. Aku akan belajar dan memperbaiki semuanya. Aku minta maaf, karena Eonnie..."
"stop dan jangan ulangi kata itu lagi. Seperti yang aku bilang tadi, bukan salah kita mengambil step yang salah ini, okey."
"baiklah, aku tidak akan berbicara seperti itu lagi. Tapi kita tetap bisa bertemu seperti ini lagi kan?"
"bisa, tapi hubungi aku terlebih dahulu, okey."
"okey Eonnie... gomawoyo."
Aku memeluknya untuk pertama kali, setelah bertahun-tahun kami berpisah. Aku merindukan-nya. Kembali, merindukan masa kecil.
Aku ingin bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMPLE [[NAMJOON]] 😊
Фанфик[ C O M P L E T E ] [[word count: 10,561 words]] story by ssjin___