DIMPLE [[NAMJOON]] 😊

11

chat~

Hyesun: sibuk?

[read]

Namjoon: bisakah hari ini, kamu menemani ku, Song Hye Sun...?

[read]

HS: kamu dimana?

NJ: kamu dimana? Biar aku yang kesana.

Setelah Hyesun memberikan lokasinya, Namjoon langsung melaju cepat menuju apartemennya.

.
.
.

Sementara itu di satu sisi, Hyesun dengan cepat memasak seaweed soup untuk Namjoon. Dan setelah semuanya siap di meja makan. Bel pintu pun berbunyi.

ting tong...

Hyesun melihat monitor pintu. Ternyata yang ditunggunya, bukan Namjoon. Hyesun membuka pintu, lalu menyuruh orang itu untuk masuk.

"ada yang kamu tunggu?"

Hyesun mengangguk cepat.

"siapa?"

"Namjoon." jawab Hyesun. "aku juga sudah memasak seaweed soup untuknya."

Jaeyoung duduk dengan lemas.

"ada apa Oppa? Kenapa kamu yang lesu gitu..."

"semua jawaban dari pertanyaan kamu, ada di map ini. Aku sudah melihat semuanya. Dan, singkatnya... Namjoon juga terlibat."

"lebih singkat lagi, Oppa, jebal."

"untuk detik ini dan seterusnya, sampai waktunya pas, jangan temui siapapun, termasuk Namjoon. Ini keputusan final, dari isi map itu. 어떻게?"

Hyesun memegang erat tangan Jaeyoung dan beberapa detik sebelum mereka pergi. Hyesun menulis memo untuk Namjoon, lalu menaruhnya didepan pintu apartemennya.

"내 옆에있어, Oppa."

Jaeyoung mengangguk, dan memegang erat tangan Hyesun. Mereka dengan cepat, pergi menuju basement.

.
.
.

pip pip pip pip piiiipppp...

klek...

Namjoon masuk, lalu duduk di meja makan. Membuka tudung saji, lalu melihat makanan yang sudah tersedia itu.

chat~

NJ: aku udah duduk di meja makan. Haruskah aku makan? Seaweed soup?

HS: makanlah sampai habis. Jangan lupa kamu foto, biar aku lihat kamu benar-benar menghabiskannya. Maaf aku harus pergi, ada urusan yang sangat urgent. Kamu bisa istirahat disana, kalau mau. Tapi, 괜찮 으세요, Kim Namjoon?

NJ: haruskah kita video call? Biar kamu percaya. Aku pasti menghabiskan semuanya. Gomawo, Song Hye Sun. Hari ini aku baik-baik saja... entah ini berita buruk atau bagus untuk ku. Intinya, Mina akan kembali ke Seoul besok.

[read]

.
.
.

"istirahatlah, setelah sampai aku akan membangunkan mu."

Hyesun menggeleng, lalu memandang jauh keluar jendela.

"Oppa, ceritakan sedikit tentang Namjoon dari isi map itu."

"Namjoon sudah di jodohkan sejak kecil oleh mereka, dengan..."

"mereka??"

"para tetua dan orang tua mereka, dengan..."

"dengan???"

"Song Min-a."

"Song Min-a? Song Min-a yang biasa dia kira itu aku?! Oppa juga lihat foto atau...?"

"di map, ada fotonya. Ya benar, memang mirip sekali dengan kamu. Dan dia akan kembali besok, dari Paris."

"jadi... selama ini aku hanya figuran?! Lucu sekali, aku baru menyadarinya, hahahaha... Aku jadi bingung, dengan 내가 진짜 누구야?"

Jaeyoung hanya mendengarkan Hyesun, sambil memahami emosinya saat itu.

Setelah beberapa jam perjalanan, mereka akhirnya tiba di tujuan akhir. Hyesun berjalan dibelakang Jaeyoung, sambil melihat sekeliling.

Jaeyoung membuka pintu, lalu menyuruh Hyesun untuk masuk. Kembali lagi melihat sekeliling, di setiap ruangan. Setelah lelah melihat, Hyesun merebahkan dirinya di sofa.

"sampai berapa lama aku disini, Oppa?" tanya Hyesun, to the point.

"istirahatlah dulu, aku gak mau, kamu sakit karena kecapean. Besok pahami semua isi map itu, lalu kabari aku, plan kamu selanjutnya. Hanya kamu yang bisa menentukan seberapa lama, kamu disini Hyesun."

"aku mengerti tapi, malam ini tidurlah disini, Oppa. Besok pagi aku buatkan sarapan dulu, habis itu kembalilah ke Seoul, okey."

"oke." 

...

Sebulan kemudian setelah Song Hye Sun pergi dari Seoul. Namjoon, baru menyadari sesuatu.

Selalu merasakan ada yang kurang. Selalu merasakan ada yang lebih penting dari apapun, yang dia lakukan setiap hari.

Tapi dia belum mengetahui, dimana Song Hye Sun berada.
Dia hanya menerima chat terakhir dari Hyesun, yang masih dia simpan sampai detik ini.

chat~

HS: aku ikut senang kamu bisa kembali bertemu dengan Mina. Salam untuknya dari aku ya, Kim Nam Joon!

oh iya satu lagi. Mulai hari ini, besok dan seterusnya, aku tidak memakai nomor ini lagi. Dan mungkin, aku banyak disibukkan lagi dengan kegiatan lain disini. Jadi tolong, fokuslah dengan karir dan tujuan utama mu. Dan semangat, Kim Nam Joon. Semoga semua doa yang kamu doa-kan kemarin, dapat terwujud.

나는 달입니다, 당신은 태양입니다.

[read]