SECRET TIME (Completed)

12 | Your invited

Title: Secret Time
Genre: Romance, drama, marriage life, fanfiction
Cast: Minatozaki Sana, Jeon Jungkook
Lenght: Chaptered
Published every Tuesday and Wednesday
[Start from: 2019, 22 Sept - till end]

🗝🗝🗝

Kain sutra charmeuse berwarna putih tulang yang menjuntai panjang kelantai begitu terlihat mewah nan elegan saat seseorang berjalan menuju altar, ia menarik perhatian dan juga yang paling menonjol dengan menunjukkan setiap detail bentuk tubuhnya. Sana adalah bintang utamanya hari ini.

Wajah ayu yang diberikan sentuhan make up natural, tidak cukup mempengaruhi kecantikannya yang memang sudah ada padanya sejak awal. Tepat diujung perjalannya, disana sudah berdiri sosok seorang pria dengan tuxedo berwarna senada yang menanti kedatangannya.

Jeon Jungkook, lengkap dengan dasi kupu-kupu hitamnya tidak bisa mengungkiri bahwa Sana sungguh berhasil merebut semua perhatiannya hari ini, terlebih dengan wedding veil dikepalanya. Lupakan tentang perjanjian yang mereka buat, diluar itu semua baik Sana maupun Jungkook merasa begitu bahagia dengan panggung yang mereka sendiri ciptakan.

Sebuah kalimat yang terdiri dari kata-kata ajaib telah terdengar lantang sebelum saat keduanya mengatakan, "Saya bersedia." Diikuti dengan gemuruh tepuk tangan dari para tamu undangan yang hadir. Pernikahan tanpa sebuah ciuman merupakan hal yang tidak bisa dilewatkan.

Sana dan juga Jungkook semakin merasa tertekan saat para tamu mulai meneriakan untuk mereka segera melakukannya. Seolah sudah terbiasa, Jungkook tanpa ragu meraih wajah Sana dan mendekatkan wajahnya membuat Sana terkejut dan refleks menutup mata.

Ia bisa merasakan hembusan nafas Jungkook yang mengenai pipi merahnya dan juga hidung Jungkook yang bersentuhan dengan miliknya. Namun tidak dengan bibirnya, Sana memberanikan diri untuk membuka matanya saat ia menangkap netra gelap Jungkook sedang menatapnya dari jarak yang begitu dekat.

Sana baru menyadari bahwa Jungkook menggunakan ibu jarinya untuk menghalangi bibirnya bersentuhan secara langsung dengan bibir Jungkook, dan hal itu dilakukan berlawanan arah dari para tamu. Sana akui itu cukup pandai meski entah mengapa ada sedikit kekecewaan dalam hatinya.

Jungkook melepaskan Sana tidak lama setelah itu membuat wanita Jepang itu terdiam kaku tidak percaya bahwa ia melakukannya sampai sejauh ini. Jungkook masih menatap Sana dan tersenyum tipis melihat reaksinya, ia akui bahwa Sana sangat terlihat menggemaskan saat ini, dengan raut wajahnya yang sekarang.

Tidak ada acara selanjutnya setelah itu, para tamu bebas memakan makanan yang tersedia dan menari ataupun berdansa mengikuti alunan lagu sementara Sana dan Jungkook sibuk menerima ucapan selamat dari sisa para tamu yang tidak tahu harus melakukan apa.

Jungkook menggendong Hyumee di pangkuannya sementara Sana berdiri disampingnya tersenyum dan juga tertawa bersama saat seseorang datang menghampiri mereka. "Kau harus membayar dendanya." bisik Sana diselingi senyuman lebar saat seseorang melewati mereka.

"Denda?" Jungkook mengernyitkan dahinya tidak mengerti. "Kau melewati batas dari perjanjian yang telah kita sepakati." bisik Sana lagi. Jungkook bingung dengan perkataan Sana sebelum ia membuka mata dan juga mulutnya lebar karena pada akhirnya mengerti arah pembicaraan Sana.

"Kau bahkan tidak bisa menyebut itu sebuah ciuman." kata Jungkook berhasil mendapatkan pukulan pelan ditangan oleh Sana. "Hyumee." kata Sana mengatakan pada Jungkook untuk menjaga perkataannya di hadapan Hyumee. "Aku tidak melakukannya secara langsung jika kau ingin tahu." ujar Jungkook mendapati Sana yang berdecak mendengar alibinya.

Salah satu peraturan yang diberi bintang tiga oleh Sana dan juga Jungkook adalah bahwa tidak boleh ada dari mereka yang melakukan skinship ataupun tindakan fisik lainnya. Dikertas itu juga tercantum catatan, skinship hanya dilakukan apabila keadaannya mendesak dan menyudutkan mereka. "Baiklah, kita lewatkan yang satu itu. Aku harap kau tidak melupakan peraturannya."