Title: Secret Time
Genre: Romance, drama, marriage life, fanfiction
Cast: Minatozaki Sana, Jeon Jungkook
Lenght: Chaptered
Published every Tuesday and Wednesday
[Start from: 2019, 22 Sept - till end]🗝🗝🗝
Matahari yang tidak pernah terlambat bangun dari peraduannya kini tugasnya hampir tidak membantu suhu udara yang semakin naik di musim dingin ini. Wendy tidak begitu peduli dengan apa yang terjadi di luar sana. Ia hanya akan diam di dalam rumahnya, menghias pohon natal, membuat dan mempersiapkan kudapan khas natal dan menunggu Kim Taehyung terbangun dari tidurnya.
Sepertinya winter blues tidak selalu bersamanya musim dingin kini. Entah apa yang terjadi pada kepala Taehyung, tapi pria itu bersama dengannya semalaman didalam ruangan yang sama. Siapa yang tidak bahagia selain Wendy? Yang perlu diperhatikan hanyalah apakah Taehyung akan kembali pada sikap dinginnya atau tetap bertahan memberikan kehangatan padanya. Semoga saja kemungkinan yang kedua.
Wendy hendak mengambil pohon natal yang dibelinya tahun lalu dengan sekotak penuh asesoris yang ia simpan di gudang penyimpanan saat sebuah tangan kekar mengambil alih pekerjaannya. "Kau mau aku menyimpannya dimana?" Suara kesukaan Wendy dan juga aroma tubuhnya membuat bibirnya tersenyum lebar mengetahui Taehyung ada di dekatnya.
"Kau bisa menyimpannya di ruang tengah dekat perapian." seru Wendy seraya mengambil sekotak penuh asesoris, pernak-pernik hiasan pohon natal semenara Taehyung mengangkat bahan utamanya -pohon. "Apa kau lapar? Aku membuat toast dengan selai coklat, kau mau?" tanya Wendy. "Eung." singkat Taehyung membuat Wendy bersemangat.
Setelah ia meletakan kotaknya di dekat pohon natal, Wendy berlari kecil menuju dapur dan mempersiapan sarapan pagi untuk Taehyung. Wendy memasukan rotinya ke dalam pemanggang sebelum matanya menatap Taehyung sedang merias pohon natalnya begitu tenang, pemandangan yang jarang sekali Wendy temukan.
"Kau bangun pagi hari ini." kata Wendy kembali dengan nampan berisikan toast selai coklat dan juga coklat panas untuk Taehyung. "Gomawo, kau sudah membersihkan lukanya untukku." ucap Taehyung tanpa menatap wajah Wendy. Wanita itu tersenyum hangat, ia memang mengganti balutan luka Taehyung pagi ini selagi pria itu terlelap. "Tidak masalah." ujarnya berlagak tidak peduli lalu membantu Taehyung merias pohon natalnya.
"Besok malam adalah malam natal,-" kata Wendy melirik Taehyung. "Apa kau mau makan malam bersamaku?" sambungnya. Taehyung menatap Wendy sebelum ia berhasil menyimpan bintang kuning bersinar tepat di puncak pohon. Taehyung tahu Wendy pasti akan melakukannya, menyiapkan sesuatu di belakangnya dan mengajaknya tepat sebelum ia menyetejuinya. Tapi selama ini, Taehyung selalu menolaknya dan pergi pada Sana. Ia tidak tahu apakah yang akan ia lakukan sekarang ini benar tapi, "Baiklah." ucap Taehyung tanpa pikir panjang membuat Wendy tersenyum lebar.
"Aku tidak akan menggantung kaos kaki besar didekat perapian tahun ini." kata Wendy tersenyum lebar sangat bahagia sedangkan Taehyung mengerutkan keningnya tidak mengerti. "Kau tidak mau hadiah?" tanya Taehyung. "Aku sudah mendapatkannya." jawab Wendy seraya menatap Taehyung dengan mata besarnya.
Taehyung memutuskan pandangannya terlebih dahulu sebelum Wendy. Ia tidak tahu bahwa mata Wendy begitu bersinar saat ia sedang bahagia dan menurutnya itu sungguh indah. "Kau sudah berjanji padaku, kau adalah milikku malam natal nanti." kata Wendy memeluk Taehyung dari belakang sekejap sebelum kembali merias pohon natalnya dengan riang.
Sementara itu ada yang berbeda dengan apa yang dirasakan Taehyung sekarang ini. Jantungnya berdebar kencang, seketika ia tidak berani untuk menatap manik Wendy dan ia merasakan pipinya mulai memerah saat ini. Apa yang sebenarnya sedang terjadi padanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET TIME (Completed)
FanfictionYou've been feeling so lost haven't you? It's time to feel something else. -emma