Eps. 7

845 83 0
                                    

Lino menuang minuman beralkohol ke dalam gelas kecil lalu meminumnya dengan sekali tegukan, matanya terpejam tentu saja tenggorokannya panas.

"Halo Lino"

"Hai"

"Sendirian aja nih, liat tuh temen-temen kamu pada di temenin"

"Gue kesini cuma mau minum gamau nyewa, udah sana lo jangan deket-deket sama gue!"

"Jangan galak-galak dong sayang"

Lino menepis kasar tangan wanita itu yang hampir saja memegang pipinya.

"Jangan sentuh gue, jalang!"

Merasa sakit hati, wanita itu pergi meninggalkan Lino dan teman-temannya.

"Buset mulut pedes"- Changbin.

Lino tidak peduli, dia kembali menuang minuman alkoholnya kegelas dan meneguknya.

"Jangan mabok banget No lo bawa mobil"- Bangchan.

"Ga kok, gue kuat"

"Lagi juga gue pesennya yang alkoholnya rendah"- Changbin.

"Mending kalian usir deh nih cewe-cewe, muak gue liatnya"

Woojin, Bangchan dan Changbin menurut lalumenyuruh wanita-wanita itu pergi, tidak lupa dengan beberapa lembar uang.

"Oh iya Lin gimana kemarin lo anterin Lia? Belum cerita lu"- Woojin.

"Ga gimana-gimana ngeselin anjir"

"Ngeselin kenapa?"- Changbin.

"Ya ngeselin aja, udahlah gausah bahas itu cewe"

"Padahal Lia gemesin loh"- Bangchan.

"Bener anjir imut, gue gatau ternyata Lia segemesin itu"- Changbin.

"Sayang aja gue udah sama Tzuyu"- Bangchan.

"Sama, gue juga udah sama Mina"- Woojin.

"HAHAHA yudah Lia buat gue aje"- Changbin.

Lino benar-benar tidak peduli dengan perbincangan tidak bermanfaat itu, dia hanya minum dan minum memang itu tujuannya kemari.

"No udah lu mah minum mulu"- Woojin.

"Diem ah gue pusing!"

***

"Serius abang lu nyuruh jauhin Lia?"- Seungmin.

"Iya Min padahal kan dia baik"

"Udah gausah di turutin, lagi juga kita cuma temen kok"- Felix.

"Iyaa bener gausah di turutin Sung"- Jeongin.

Jisung menyesap kopinya yang berada di meja, mereka ke Sbux yang dekat dengan kampus lagi, ini permintaan Felix.

"Jisung, Felix, Seungmin, Jeongin"

Mereka menoleh secara bersamaan lalu tersenyum.

"Lia, kita ketemu lagi, sini duduk"

Tangan Lia di tarik pelan oleh Seungmin.

"Kamu disini ngapain?"- Felix.

"Aku mau mampir aja hehe ternyata ada kalian"

"Sendiri?"- Jisung.

"Yaa seperti yang kamu liat"

"Udah malam gaboleh cewek jalan sendiri"- Jeongin.

"Hehe aku lagi pengen aja eh kapan-kapan main ke rumah aku dong, deket loh dari sini"

"Boleh Li boleh, besok juga bisa kita"- Seungmin.

Jisung sesekali tersenyum melihat interaksi teman-temannya dan Jisung yakini bahwa dia tertarik dengan Lia.

"Gimana Sung?"- Felix.

Jisung tersadar dari lamunannya lalu berdehem sebentar untuk menetralkan suaranya.

"Iyaa boleh, besok bisa kita main"

"Assikkk"

"Nanti aku bawa film deh"- Jeongin.

"Bolehh, oh iya kalian abis ngerjain tugas?"

"Iya Li tadinya mau di rumah Felix tapi gajadi malah kesini hehe"- Seungmin.

Jisung perhatiin Lia dari tadi, dia terpikat banget sama Lia yang di kuncir dua, kaos warna pink, celana sepaha sama sendal jepit.

"Sung"- Jeongin.

Jisung diam, masih memerhatikan Lia yang berada di hadapannya.

"Sung"- Seungmin.

"LEE JISUNGGG"- Felix.

Jisung terkejut, kepalanya berputar menatap Felix.

"Apa si Lix?"

"Hape lo bunyi tuh, abang lo nelpon"

Jisung langsung ngeliat ponsel di meja dan langsung di angkat.

"Halo Ba-"

"Sung gc kesini abang lo mabok berat"

"Ehh iya Bang otw nih"

Jisung langsung matiin sambungannya sepihak.

"Gue pamit, gue mau ke club yang biasa abang gue tempatin"

"Ikut"

"Ikut"

"Ikut"

Jisung cuma manggut-manggut aja.

"Lia lo ikut aja daripada disini sendiri"- Seungmin.

"Hah! aku?"

"Iya udah ayo cepet"

Jisung langsung narik tangan Lia dan keluar dari Sbux.

"Sung jangan ngebut santai aja"- Lia.

"Iya, aduh gue panik banget Li kalo abang gue mabok berat bisa-bisa ribut"

Jisung ngambil kedua tangan Lia terus di taruh di depan perutnya, ngebuat Lia sedikit membungkuk di belakang sana.

"Pegangan Li"
.
.
.
.
.
Bersambung...

Not Bad 'Lee Minho'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang