tolong aku

359 38 0
                                    

"Tolong aku, Kak...," Kai menelfon Baekhyun dengan suara lirih. Sekarang ia sedang diculik.

Kai tidak ingat bagaimana bisa ia ada disini. Ia hanya ingat, saat ia hampir sampai dirumah, ada orang yang menutupi mulut dan hidungnya.

Tiba tiba saja ia terbangun disebuah ruangan kumuh. Tapi untungnya, Kai tidak diikat. Hanya saja, pintunya dikunci.

"Kau dimana?" Baekhyun menjawab suara Kai lirih, Baekhyun tahu, Kai pasti ada di dalam bahaya.

Kai mematikan teleponnya. Ia segera mengirim lokasinya pada Baekhyun. Kai takut, jika penjahat itu tiba tiba datang dan merampas ponselnya.

"Wah, aku sudah menduga. Kau akan menghubungi bajngn itu. Kau pintar juga, hahaha. Tenang, aku tidak akan mengambil ponsel kesayanganmu itu." Tiba tiba penjahat itu datang.

Kai tersenyum sinis. "Kalau mau uangku nggak usah kaya gini, aku bisa memberi uang semaumu!"

Plak

Tamparan itu mendarat pada pipi Kai. Tiba tiba datang tiga orang berbaju hitam. Sepertinya ia adalah orang suruhan si penjahat.

"Cepat lakukan!"

Dengan cepat, 3 orang itu menarik Kai dan mengikatnya. Kai tidak bisa mengelak, orang orang itu badannya terlalu besar. Kai biasanya bertengkar dg orang seumurannya.

"Pukul anak kurang ajar itu!"

3 orang itu hanya menurut, mereka memukuli Kai dg tangan kosongnya. Kai tak bisa melawan. Ia hanya memekik kesakitan dengan sesekali mengeluarkan senyum sinisnya.

"Baekhyun, tolongg, tolong aku...."
"Kau menunggu bjgn itu ya? Andai saja dulu, ayahmu tak mengambil alih perusahaan itu, mungkin aku tak akan membuat anak yg dicintainya hampir sekarat seperti ini."
"Kan perusahaan itu  memang milik ayahku."
"Diam. Gausah bantah." Penjahat itu menampar Kai lagi.

"Sepertinya tanganmu itu harus dipatahkan, Tuan. Supaya tidak menyakiti orang lain...."

Baekhyun!

"Oh bjg*n sudah datang~"
"Kalau aku bjgn, kau apa? Hah?"
"Bct!" Tangan pnjht itu menampar Baekhyun.

Klek...

Baekhyun mematahkan tangan penjahat itu.

"Oh, sialan tanganku! Cepat bawa pergi aku dari sini!" 3 orang itu segera membawa pnjht itu keluar.

"Dasar lemah! Cuma di patahin aja langsung pergi!" Baekhyun terkekeh.

Baekhyun segera melepaskan Kai. Kai segera beranjak dari tempatnya dan memeluk Baekhyun erat.

"Makasih kak...," ia memeluk Baekhyun sambil menangis.

"Darahmu nanti kena bajuku!" Kai tidak peduli, ia terus memeluk Baekhyun. Baekhyun membalas pelukannya.

"Sudah, ayo pulang, obati lukamu itu."

"Iya...."







 LIFE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang