The Best Damn Thing

10.7K 2.2K 1.5K
                                    

Kalau Seungyoun boleh jujur, satu-satunya tempat yang aman baginya kini hanyalah kamar apartemennya yang terkunci dari berbagai arah. Pintu kamarnya yang terkunci, jendela yang terkunci, dan pintu utama yang juga terkunci. Hanya di sana satu-satunya tempat ia bisa merasa benar-benar aman tanpa harus terkepung paranoid tiap kali ia akan melakukan sesuatu atau mendengar sesuatu. Bahkan rumah sakit yang ramai dengan banyak orang pun bukan tempat yang aman baginya.

Setiap kali melewati belokan pada tiap lorong rumah sakit, di balik pintu-pintu yang terhubung dengan lorong terbuka yang ramai, atau bahkan setiap bilik kamar mandi, bahkan seluruh tempat di rumah sakit, ia bahkan tidak merasa aman lagi. Ia harus benar-benar berhati-hati tiap menentukan jalan yang akan diambilnya, termasuk dengan setiap langkah yang ia ambil atau segala usaha yang baru dimulainya akan gagal begitu saja.

Han Seungwoo bisa muncul di manapun dan sejujurnya ia tahu bahwa mungkin Seungwoo akan benar-benar uring-uringan karena ia yang menghindar. Kali ini bukan pertama kalinya ia berusaha menghindari pertemuan dengan Han Seungwoo, ini sudah kesekian kalinya sejak lusa lalu dan ia masih melakukannya hingga hari ini. Dan rasanya benar-benar tidak menyenangkan. Ia tampak seperti narapidana yang membawa kabur ratusan milyar uang dan sedang dalam kejaran polisi, dan tiap menitpun, ia nyaris tidak bisa menemukan dirinya melangkah sambil bernapas tenang. Bahkan sekedar menyapa staff rumah sakit atau mengobrol dengan perawat pun, ia seperti mengobrol dengan sindikat penculikan anak.

Seperti pagi tadi saat ia sedang buang air kecil di salah satu bilik toilet, ia mendengar langkah terburu-buru dan sempat menyangka orang itu adalah Han Seungwoo, maka ia bertahan di dalam toilet selama 10 menit. Namun ternyata itu adalah suara langkah koass yang terburu-buru ingin buang air besar setelah visit besar, bukan benar-benar Han Seungwoo.

Dan Seungyoun sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana kalau seandainya hari ini atau besok atau lusa jika ia bertemu dengan Han Seungwoo setelah ia yang berusaha begitu keras untuk menghindari residen psikiatri itu. Terlebih ia tahu bahwa setiap pagi Seungwoo akan menunggunya di basement apartemen, sementara ia kabur menebeng pada Yury atau Hangyul lewat lobby depan, sementara setiap jam kerjanya selesai, ia selalu kabur mengendap-endap seperti penjahat lewat depan IGD untuk pulang dengan ojek online. Dan setiap kali ia harus jaga malam, ia akan benar-benar seperti tikus yang bergerak sembunyi-sembunyi.

Setelah apa yang dilakukannya belakangan ini, mungkin saja Han Seungwoo akan marah padanya dan berhenti berusaha untuk mendekatinya. Atau malah residen psikiatri itu mungkin saja akan marah padanya, tapi semakin berusaha mendekatinya?

"Cho Seungyoun."

Pikiran Seungyoun mendadak blank bersamaan dengan langkahnya yang mendadak terhenti, jantungnya yang seperti melorot ke lantai, dan darahnya yang berdesir lebih cepat. Ia menelan ludahnya susah payah. Terlalu sulit baginya untuk memahami bagaimana detail apa yang baru saja terjadi, tapi ia benar-benar mendengar suara Han Seungwoo di depannya.

Seungyoun kembali meneguk ludahnya susah payah, mengangkat kepalanya bersamaan dengan sosok di depannya yang mengambil satu tangannya untuk digenggam. "Dokter Seungwoo?"

Sosok di depannya benar-benar adalah Han Seungwoo dan Seungyoun benar-benar ingin mengumpati dirinya yang akhirnya salah memilih jalan, kemudian menjemput apesnya sendiri.

"Youn, kamu ke mana aja belakangan ini?" Seungwoo bertanya. Tangannya masih menggenggam satu tangan Seungyoun lembut.

Seungyoun terlalu blank. Ia kira dokter Seungwoo akan marah-marah, membentaknya, meneriakinya atau apalah yang mengindikasikan kemarahan setelah ia berusaha menghindar. Tapi tidak. Residen psikiatri itu menggenggam tangannya lembut, bertanya padanya dengan intonasi yang membuatnya berpikir, kenapa dia harus takut setengah mati pada Han Seungwoo?

COASS COOPERATE 4.0 (Part of 2.0 and 3.0)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang