Nier membuat daging sampai malam dan itu memakan waktu 12 jam lalu dia kembali logout.
Hari ini Rein hanya membuat daging selama 30 menit lalu menjual dagangannya di forum. Sepertinya masakannya sangat enak, daging Rein sangat laris hanya dalam 3 detik dan daging itu terjual.
Kali ini dia mendapatkan 7200 koin perak atau setara dengan 72 gold.
Saat ini 1 gold setara dengan 10.000 Rupiah, dan jika itu diuangkan maka Rein mendapatkan 720.000 rupiah hanya dalam 12 jam, mereka tidak tahu kalau apa yang Rein jual itu hanyalah bahan masakan dasar, bahkan dia menggunakan daging goblin untuk masakannya.Daging di Inventory Rein telah habis dan dia hanya memiliki 1 daging dari monster boss.
Rein meluangkan waktunya untuk makan dan berbicara bersama Remi, dia sepertinya akan sibuk dengan ujian pada minggu depan.
"Remi, setelah ujian aku akan mentraktirmu." Rein menatap wajah Remi dan mengatakannya dnegan bersungguh-sungguh.
"Aku tidak ingin apapun, tetapi jika memungkinkan aku ingin bertemu ayah dan ibu.."
"Saat itu mungkin mereka akan kembali kesini."
"Tetapi apakah kamu masih memiliki uang setelah membeli peralatan seharga 20 juta itu?" Remi bertanya dan sepertinya dia tidak ingin membebani kakaknya.
"Saat ini aku baru saja mendapatkan banyak uang dalam game!" Rein membusungkan dadanya dengan sombong.
"Hanya 50.000?" Remi tersenyum kecil seolah ingin menggoda kakaknya.
"Tidak tidak, itu adalah 720.000 dalam 12 jam!" kata Rein dengan menggosokkan hidungnya
"Tunggu, bagaimana mungkin bisa sebegitu banyak?"
"Apakah kamu lupa siapa aku di dalam game? Hehehe.."
"Petani ampas?" Remi langsung menjawab dengan mengangkat alisnya.
"Ehh, bukan itu.." Rein sedikit terkejut, dia tidak tahu kalau Remi mengetahui dirinya dijuluki seperti itu.
"Baiklah, Traktir aku makan di rumah makan bintang tiga yang berada di persimpangan. Deal?" Remi menatap Rein dengan mata yang berbinar.
Rein tahu apa yang dikatakan Remi, Makan disana setidaknya menghabiskan satu juta rupiah.
"Baiklah, Deal. Tapi kamu harus berusaha dengan ujianmu kali ini."
"Tentu, jangan lupa kalau ayah dan ibu juga datang pada saat itu, jadi kalau kantongmu kosong jangan salahkan aku yahh.." Remi tersenyum nakal lalu kembali ke kamarnya.
Rein yang ditinggalkan di ruangan itu mengkerutkan keningnya, setidaknya membutuhkan 2 juta untuk makan disana.
Dia menggelengkan kepalanya, asalkan adiknya senang dia akan terus berusaha mengabulkan harapan adiknya, kalau tidak dia akan malu dengan dirinya sendiri.
* * *
Rein login kembali dan langsung melihat friendlistnya.
Lucia adalah satu satunya nama dalam friendlist Nier jadi sangat mudah ditemukan. Nier menekan tombol voice call Lucia.
Lucia menerimanya dan langsung bertanya, "Dimana kamu?"
"Aku di gerbang kota, bagikan lokasimu aku akan kesana."
Lucia membagikan posisinya dan terlihat dia sedang berada di taman.
Nier langsung berlari ke arahnya, dan dia melihat Lucia yang sedang bermain dengan kucing di taman itu, setiap orang yang melewati jalan itu pasti akan melihatnya dan bahkan seorang pria yang membawa pasangan juga melirik ke arah Lucia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heretic Chef : Exaworld Online
FantasiaRein, seorang pemuda yang selalu sial dalam permainan, mempertaruhkan semua uangnya dalam 1 game untuk membuktikan bahwa dia yang terbaik. Tetapi nasib berkata lain, dia mendapatkan job seorang koki. tapi bukan koki biasa itu adalah The Heretic Chef...