Setelah beberapa menit, Nier keluar dari ruangan dengan senyum puas di wajahnya.
Dia tidak menyangka bandit yang keras kepala seperti itu hanya bisa bertahan selama 30 menit terhadap Hellaugh Poison.
Dulu karena terlalu bosan memasak daging ketika Quest dari orc, dia tidak sengaja membuat racun Hellaugh. Racun ini dibuat dengan berbagai macam racun yang mempengaruhi saraf.
"Nier, informasi seperti apa yang kamu dapatkan?" Lucia tiba tiba muncul dan langsung bertanya.
"Hehehe.., aku mendapatkan banyak hal darinya."
"Beritahu aku..."
"Baik, tetapi dimana Yue? Kita harus mendiskusikan rencana kita bersama."
"Dia sedang berlatih skill first aid bersama Gord."
"Jadi kalian berdua sudah mempelajarinya? Itu bagus.. Kalau begitu ayo kita ketempat mereka saja."
Mereka berdua berjalan menuju rumah kepala desa dan pergi menghampiri Yue.
Yue sedang duduk dan tangannya membaluti tubuh Bolt dengan perlahan, Gord juga terlihat sedang duduk dan mengajarkannya dari samping.
"Ehem... permisi, aku mempunyai beberapa informasi untuk kalian." Nier berdiri di pintu dengan Lucia yang berada di sebelahnya.
Yue dan Gord langsung melihat Nier yang berada di pintu. "Tuan silahkan masuk, maaf karena tidak menyambutmu tadi."
"Bagaimana keadaannya?" Nier bertanya sambil menatap Bolt yang sedang dibaluti perban.
"Dia sudah membaik, dalam beberapa jam mungkin dia akan kembali sadar." Gord menjawab dengan memegang kepala Bolt.
"Itu bagus..."
"Tuan... Tolong ceritakan informasi apa saja yang tuan dapatkan." Gord memohon, karena dia adalah kepala desa tentu saja dia ingin mengetahuinya.
"Dari bandit itu aku mendapatkan banyak hal, yang pertama..." Nier menceritakan semua informasi yang didapatkannya.
Ketiga orang yang mendengarkan itu terkejut, informasi yang didapatkan Nier sangat lengkap mulai dari tempat persembunyian, penjara para budak, jumlah para bandit, kekuatan keseluruhan, kebiasaan, bahkan Nier juga mengetahui ruang harta mereka yang berada di bawah tanah.
"Kau bisa mendapatkan semua informasi ini hanya dalam beberapa menit?" Gord tercengang dan merasa takjub dengan Nier.
Nier tersenyum melihat ekspresi semua orang yang menatapnya, lalu dia kembali berbicara.
"Jumlah para bandit tidak seperti yang kita pikirkan, mereka hanya berjumlah puluhan orang..."
"Tuan kau tidak bermaksud untuk itukan?" Gord terlihat khawatir.
"Tentu saja kita akan menyerang mereka!" Lucia yang diam akhirnya mengeluarkan suara.
"Kita sudah mengetahui informasi yang dibutuhkan dan sekarang sudah saatnya kita membebaskan desa ini dari para bandit."
Gord menangis mendengar perkataan Nier, dia tidak percaya kehidupan malangnya akan segera berakhir. Dia tidak perlu menangis lagi ketika keluarganya akan diculik dan dibunuh karena setelah Nier berhasil menghilangkan para bandit itu maka desa ini akan mendapatkan kembali kebebasannya.
"Jadi apa rencananya?" Yue bertanya dengan wajah yang serius.
Lucia dan Yue menatap Nier karena dialah yang mengatakan ingin menyerang para bandit jadi dia pasti telah menyiapkan beberapa rencana di benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heretic Chef : Exaworld Online
FantasiRein, seorang pemuda yang selalu sial dalam permainan, mempertaruhkan semua uangnya dalam 1 game untuk membuktikan bahwa dia yang terbaik. Tetapi nasib berkata lain, dia mendapatkan job seorang koki. tapi bukan koki biasa itu adalah The Heretic Chef...