20. Combo

3K 338 11
                                    

Melihat Nier yang begitu marah, Lucia perlahan lahan tertawa.

"Apa kamu pikir seseorang seperti aku akan mati begitu saja?" Nada Lucia sedikit sombong tetapi Nier tahu betul seperti apa kekuatan Lucia, setidaknya dia dapat melawan pemain 10 tingkat diatasnya.

Mendengar apa yang dikatakan Lucia, dia menjadi sedikit tenang.
"Jadi apa yang terjadi padamu?"

"Hmm..., baiklah akan kuberitahu kamu sesuatu, ini sebenarnya salah satu rahasiaku..." Suara Lucia terdengar pelan.

"Rahasia? Apa itu?" Nier sedikit terkejut dan penasaran, apakah dia akhirnya akan berbagi rahasia bersama Lucia.

Lucia mendekati Nier lalu mulai berbisik ke telinganya.
"Sebenarnya ada peralatan dengan Rating Growth, itu dimulai dari level 0 dan untuk menaikan levelnya kamu harus membagikan pengalamanmu ke Item tersebut." Lucia berkata dengan berbisik bisik karena takut ada yang mendengarnya.

Nier diam, yang satu satunya dia perhatikan adalah suara indah Lucia yang masuk dalam ingatannya.
Nier masih terdiam ketika Lucia selesai berbisik.

Melihat Lucia telah selesai
"Maafkan aku, aku tidak terlalu mendengarnya." Nier memohon.

Karena Nier memohon, Lucia berbisik lagi.

Nier kini menyimaknya dan sedikit terkejut dengan info yang diberikan.
Lucia selesai berbisik di telinga Nier

"Lucia, sekali lagi tolong..." Nier meminta lagi.

Melihat Nier yang terus meminta, Lucia akhirnya sadar kalau dia dipermainkan.

Nier melihat Lucia menggembungkan pipinya dan itu terlihat imut. Nier akhirnya juga berkata kepada Lucia.

"Lucia, sebenarnya aku juga ada rahasia, dan rahasia ini sama berharganya dengan yang kamu berikan."

"Apa itu?" Lucia terlihat tertarik.

Nier menghampirinya lalu mulai berbisik di telinganya.

"Sebenarnya, aku juga mempunyai Item type growth..." Nier mengatakannya dengan lambat di telinganya.

Pipi Lucia terlihat merah setelah Nier berbisik. Kenapa? Dia memerah karena Nier berbisik terlalu dekat dengan telinganya.

Lucia mengangguk lalu tidak berkata apa apa.

Setelah mendengar info yang diberikan Nier langsung membuka inventorynya dan dia melihat senjatanya masih level 0.

Nier tanpa ragu memberikan informasi senjatanya ke Lucia.
Dia merasa Lucia adalah orang yang bisa dipercaya.

Informasi senjata yang dia berikan adalah ilItem Chef Tool Box. Ketika
Lucia melihat senjata itu wajahnya terlihat terkejut.

"Bagaimana bisa gudang senjata menjadi kotak kecil ini.." Lucia terkagum sambil melihat Item yang ada di dalam box satu per satu.

"Nier, kenapa kamu tidak menaikan levelnya?"

"Aku sebenarnya sudah melupakannya.. " Nier menggosok bagian belakang kepalanya, karena terlalu fokus pada uang dia sampai lupa tentang equipnya.

Jujur saja dia tidak pernah membuka item lain ketika dipikirannya hanya ada uang. Bahkan saat ini Nier melupakan 40 poin status yang belum dimasukkan dan dia juga masih memakai pakaian pemula.

Semua ini terjadi karena Nier terlalu fokus dengan pertarungan yang asik dan menegangkan, bagaimana dia bisa bersenang senang jika musuhnya mati dengan cepat.

Nier menggelengkan kepalanya, dulu dia bermain game untuk menikmatinya dan sekarang Nier memiliki tujuan lain, yaitu mendapatkan Luci- maksudku memasuki turnamen internasional!

The Heretic Chef : Exaworld OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang