Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Home
Setelah tiba dirumah reyna dan kakak lelakinya alex bingung melihat papa dan mamanya seperti orang yang terkana sihir ya bagaimana tak heran papa dan mamanya menyiapkan makan malam untuk mereka ber4 dan akur padahal biasanya sama sekali tidak sebaik dan seakur ini karna selama hidupnya mereka hanya berkelahi.
"Pasti ada maunya" sontak tanpa mereka sadari kedua anak mereka memikirkan hal yang sama
"Sini reyna alex duduk kita makan malam sekalian ada yang mau mama sama papa biacarin ke kalian"
"Apa lagi? Kalian mau buang reyna sm alex?ohhh apa jangan jangan mau cerai? Iya?" tebak reyna dengan ketus
"Reyna dengerin mama biacara dulu"
"Apa lagi alex harus meeting kalo gak penting nanti aja bicaranya" hendak bergegas pergi tangan alex malah di tahan oleh papa
"Ini tentang reyna" ucap papa serius
Semua dimulai malam ini, alex dan reyna duduk dan sedikit menyantap makanan yang mungkin tidak di masak olah mamanya dan waktunya tiba saat papa membuka pembicaraan
"Ok jadi gini perusahaan papa sedang diatas ambang bangkrut--APA?KOK BISA?"potong reyna
"Papa jelasin sebentar reyna,papa harus membayar hutang dan kerugian kantor tapi papa gak punya uang sebanyak itu buat bayar semuanya dan papa juga gak mau ngerepotin kalian nak --papa bisa pinjem uang alex"potong alex dengan muka sedikit datar
"Lex kalaupun kamu ngasih semua uang dan kantor kamu tetap gak bisa bayar semua kerugiannya jadi papa cuman bisa buat keputusan sekarang"
Semua diam benar benar diam sampai suara jam dinding berdetak terdengar sangat nyaring saat ini suasana sedikit tegang.
"Reyna akan papa jodohkan sama teman papa yang akan membayar semua hutang hutang dan kerugian kantor papa"
"APAAA?!! PAPA GILA?PAH REYNA GAK MAU DIJODOHIN APA LAGI SAMA COWO YANG JAUH LEBIH TUA DARI REYNA INI GAK MASUK DI AKAL PAH" reyna langsung berdiri sambil menatap kedua orangtuanya dengan tatapan ingin membunuh
"Reyna teman papa hanya beda 10 tahun sama kamu itu masih batas normal sayang ini juga demi kebaikan kamu rey"
"Hhh batas normal?? Iyaa? PAPA BILANG BATAS NORMAL? pah papa sama mama gak pernah ngasih kebahagian buat reyna sm ka alex selalu ribut gak pernah mikirin kita dan sekarang papa ngejual reyna ke temen papa dengan alesan demi kebaikan reyna? Hahahaha gila lo semua" Reyna lari ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya dan menangis sekencang-kencangnya di dalam selimut
"Kalian bukan orang tua yang baik ternyata cih" alex melihat kedua orang tuanya seperti orang yang paling ia benci didunia. Alex kekamar reyna mengecek keadaan adik semata wayangnya itu
"Rey //tok tok tok// reyy buka dulu dong gw mau ngomong" kata alex diambang pintu kamar reyna sambil menunggu sang adik membuka pintunya
Reyna membuka pintunya dan langsung naik ke kasur lg, menatap kosong ruang kamar dengan mata sembab
"Hmm rey gw tau lo gak setuju gw juga tau lo benci sama mereka tp coba aja dulu buat ketemu temen papa" sambil mengelus pucuk kepala sang adik
"Lo gila hah? Lex lo kaka gw musihnya lo berpihak ke gw lex hiks gw pengen bebas tanpa aturan gw pengen jauh dari mereka papa sm mama mereka udh buat gw menderita dan sekarang? Apa lagi mereka mau buat gw mati?"
"Rey gw belain lo gw sebagai kakak sayang sama lo rey tapi coba aja dulu kita liat besok gimana orangnya lagian dia juga masih muda kok masih umur 28 gw yakin dia bisa jaga lo"alex ngeyakinin reyna buat mau sm perjodohannya
"Iya tp gw g janji bahkan gw bisa aja kabur klo mereka ataupun lo maksa gw buat nikah sm cowo itu"
"Iya rey gw percaya sm lo, sekarang cuci muka abis itu tidur bsk gw anter lo sekolah chuu~"alex nyium kening reyna dan bergegas pergi agar adiknya bisa tidur nyenyak
Reyna diam dan mencuci mukanya di wastafel menatap dirinya di cermin
"Hhhh hidup gw sama sekali gak pernah bahagia sedikitpun haha apa gak bisa dirubah ha? Hiks gw capee reyna cape, apa gak bisa gw mati aja bahkan tanpa mereka repot repot ngurus semua biaya gw gampang tapi kenapa semua di takdirin kaya gini sih akhh" reyna mukul kaca sampai sedikit hancur dan tangan reyna terluka parah mungkin itu cara agar reyna tidak terlalu stress
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
