ꦼྲྀ ડ marriage?! |CYJN❄️

2.9

Please guys budidayakan vote yah jangan diem diem memantau kalian ಥ_ಥ.
   

"Jun mau makan apa? Biar aku masakin sekarang?!" teriak reyna dari dapur.

"Hmm makanan berkuah aja cuacanya lagi dingin belakangan ini" teriak yeonjun dari dalam kamar sembari merapihkan dasinya dan berjalan keluar menghampiri reyna.

Yap hari ini kehidupan baru reyna menjadi seorang istri dan yeonjun sebagai suaminya, mungkin juga ini tantangan untuk reyna menjalani kehidupan barunya dengan yeonjun.

"Kamu udah mau jalan?" tanya reyna sembari memotong sayuran.

"Ehem iya" sahut yeonjun sembari memeluk istrinya itu dari belakang, lalu mengecup pipinya lembut.

"Hmm aku pergi dulu kalo keluar hati-hati ya" ucap yeonjun melepas pelukannya.

"Iyaa yaudah hati-hati dijalan suamiku"balas reyna dengan sedikit suara tawa yang iya tahan karna sudah  menjaili yeonjun, "ck kamu sini cium dulu" yeonjun menarik reyna kedekapannya lalu mencium sekilas bibir reyna.

"Udah sana nanti kesiangan" kata reyna pada yeonjun, "iya yaudah aku pergi dulu" balas yeonjun dengan senyuman yang terukir di wajahnya lalu bergegas keluar rumah.

Setelah selesai masak dan membersihkan bagian rumah reyna duduk di ruang TV untuk menonton acara yang akhir-akhir ini ia minati, sesekali reyna membuka ponselnya dan hanya mendapati notif yang tidak penting.

D

rtt drtt
Drrtt drrtt

Reyna menengok ke arah sumber suara  dari ponselnya yang mendapat panggilan masuk itu. Reyna segera mengambil ponselnya namun nomor yang tertera tidak ada di daftar kontak reyna.

"Halo?"
Ucap reyna berhati-hati

"......"

"Maaf ini siapa ya?"
Ucap reyna kembali namun sama sekali tidak ada jawaban.

"Maaf salah sam-EH JANGAN!!"

"Ih g seru lu ah masa langsung dimatiin, ini dongpyo anjerr rey masa lupa ah tau lah males"

Reyna yang mendengar suara itu langsung tersenyum, ia bahkan tadi mengira itu hanya orang iseng yang menelfon nomornya.

"Kenapa lo nelfon tumben? Mana kaya penipu gtu lagi lagat lo"

"Astajim dikata penipu gw ri gila nih anak kadang, ini gw lagi sama yang lain mau ngajak lo jalan-jalan merayakan hidup baru lo jadi seorang istri wkwk"

"Apa banget sih pyo anjer sejak kapan lo jadi alay kaya gini diajarin eunsang kah? Wkwk"

"Kok bawa bawa gw sih jir gw dr tadi diem doang ya!"

"Wkwkw, emang kapan emang mau perginya?"

"Nanti sore bisa nggak? Sampe malem lah jam 7an"

"Mmm iya bisa kok gw g ada acara apa-apa"

"Bener yaa sipp deh btw lo lagi ngapain nih? "

"Lagi nonton gw tp lo ganggu" kata reyna sedikit mengejek

"Eleh kambing,REY!!!!!  POKOKNYA NANTI CERITAIN MALEM PERTAMA KAYA GIMANAA SAMA GWW berisik lo ah elah" ucap dongpyo dan teriakan   heejin dari sebrang sana.

"Aduh iya iyaa udah ya gw mau lanjut rebahan nanti gw telfon lo ketemuan dimana oke"

"Sip ok rey bye" bales dongpyo lalu mematikan telfonnya.

Setelah itu reyna kembali melanjutkan acara menontonnya.

Di sisi lain yeonjun yang berada di ruangannya sedang disibukan dengan beberapa dokumen dan proyek kerja samanya dengan perusahaan lainnya.

Tok tok tok

Yeonjun langsung memberhentikan kegiatannya itu, "masuk" ucap yeonjun.

"Permisi pak Daniel"

"Haha apa banget gw dengernya, kenapa jes?" tanya yeonjun kepada jeslyn

"Ini mau ngasih dokumen ayahnya istri lo, gw g tau sih ini gimana tapi yang jelas ada uang perusahaan yang dipake tapi tanpa kejelasan nih mending lo check aja" ucap jeslyn sembari menyodorkan sebuah berkas kepada yeonjun.

Yeonjun yang menerimanya langsung membuka dan membaca isi dari dokumen tersebut bahkan keliatan dari raut muka yeonjun yang sedikit bingung akan hal yang iya baca.

"Dipake apa uang sebanyak itu sampe buat perusahaannya hampir bangkrut?" ucap yeonjun lalu menatap jeslyn dengan penuh tanda tanya.

hai balik lagi, huhu udah lama gak update maaf ya belakangan emang sibuk juga akunya tp semoga kalian suka sm chapter ini aku bener-bener usahain biar bisa update ya.

Kasih komentar yang positif ya hihi,kritik atau saran juga makasih banyak udah mau baca have a good day ♡