Please guys budidayakan vote yah jangan diem diem memantau kalian ಥ_ಥ.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam sudah menujukan pukul 12 malam tapi yeonjun belum juga pulang, bahkan sekarang di ruang tamu reyna hanya menonton serial TV yang amat sangat membosankan itu ia hampir berkali-kali mengganti channel untuk menemukan serial yang menarik namun nihil.
Menarik nafas panjang lalu bergegas jalan ke arah dapur untuk mengambil beberapa cemilan sambil sesekali melihat ke arah jarum jam yang terlihat berputar sangat lama sekali.
Reyna sendirian? Iya karna bibi seo sudah pulang kerumah khusus pekerja rumah disana, dan yah renya benar-benar sangat bosan ia berbaring di sofa ruang TV lalu mencari nomor orang yang akan ia telfon kalian tau siapa orangnya.
"Drrtt" "Drttt"
"Huhhh kemana sih? Telfon juga g di angkat gak tau apa gw disini bosen sampe keubun-ubun ck yeonjun mana sihhh ihh!" reyna lalu menutup matanya dengan tangan sebelah kirinya.
Lalu seperkian detik ia membuka matanya dan langsung mengambil hpnya yang jatuh tadi membukanya dan mengetik pesan.
Yeonjun
Lo kemana sih lo gak tau gw Bosen kerjanya lama banget heran
Yeonjunnn!!
Fix ni orang mati,dah yah Gw mau tidur bye.
Reyna benar-benar kesal kali ini, sebenernya ia tidak benar-benar tidur ia hanya marah pada yeonjun kalau sudah tau bakal pulang malam seharusnya gak usah janji akan pulang cepat pada dirinya.
Ia merapikan cemilan yang hanya sedikit ia makan lalu mematikan TV dan pergi ke kamarnya ah lebih tepatnya kamar yeonjun.
"Liat rumah sebesar ini tapi kaya goa ngebosenin banget heran"
Reyna diam sebentar sembari duduk di pinggir tempat tidur.
"Hmm liat baju yeonjun ah.. Eh tapi lanjang gak yah? Gaklah orang udah tunangan ini.. Eh tapi g sopan banget gw.. Ck yaudah biarin"
Reyna berdiri dan membuka lemari yang besar didepannya itu, sekarang reyna sungguh diam seribu bahasa bahkan ia saja lemarinya tidak serapih ini dan oh lihat bagaimana beberapa baju di tata dengan jenisnya, sangat rapih.
"Woahh.. I-ini yakin punya yeonjun? Baju sebanyak ini? Woah" reyna lalu membuka laci besar di tengah-tengah lemari itu lalu lagi-lagi ia dikejutkan dengan banyaknya aksesoris mahal mulai dari anting,kalung, bahkan ada banyak pin yang terbilang jarang orang pakai.
