Please guys budidayakan vote yah jangan diem diem memantau kalian ಥ_ಥ.
Warning ❌‼️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reyna masih tertidur dengan lelap untung saja mereka sudah sampai rumah, tepatnya yeonjun sedang memarkirkan mobilnya digarasi.
Yeonjun kemudia mematikan mesih mobilnya dan menengok ke arah reyna yang masih terlelap itu "rey.. Ayo bangun sayang udah nyampe" ucap yeonjun sembari mengelus rambut reyna "emm udah sampe? Hoahhhmmm sini aku yang bawa" kata reyna yang baru saja bangun lalu mengambil plastik berisi sisa makanan yang belum mereka makan tadi.
Setelah memarkirkan mobil yeonjun dan reyna masuk ke dalam rumah untuk istirahat dan membersihkan badannya yang sudah lengket dari sore tadi karna acara pernikahan yang begitu membuat mereka kelelahan.
"Kamu mau mandi duluan apa aku dulu?" tanya reyna pada yeonjun yang sedang melepas jam ditangannya dan menaruhnya dinakas
"Mandi?" balas yeonjun dengan nada bingung
"Iya mandi.. Kenapa?"balas reyna tak kalah bingungnya, reyna melihat yeonjun seperti tidak tau apa itu kata 'mandi'.
"Ah.. Oh emm nanti aja emang kamu mau mandi sekarang?cape banget emang?"tanya yeonjun sembari duduk di pinggir kasur.
Reyna yang melihat yeonjun dengan gelagap seperti itu sedikit aneh, bahkan biasanya yeonjun tidak akan mempertanyakan hal konyol seperti itu padanya.
"Cape sih udah nggak tapi badan lengket aja pengen mandi" balas reyna
"Kenapa gak mandi besok aja"ucap yeonjun dengan smirknya.
"maksudnya?" balas reyna, yeonjun mendekati reyna yang sedari tadi berdiri didepannya itu.
Jarak mereka cukup dekat bahkan reyna sampai biasa mendengar deru nafas yeonjun.
"Biar sekalian sayang" ucap yeonjun dengan suaranya yang seperti berbisik, reyna sekarang tau apa yang yeonjun pikirkan tapi jujur reyna benar-benar belum bisa untuk melakukannya karna takut.
Yeonjun kemudian memajukan wajahnya untuk mencium lembut bibir kecil reyna lalu mulai melumatnya dengan sangat lembut, yeonjun menarik pelan pinggang reyna mengelus bagian punggungnya pelan, bahkan reyna tidak sekalinya menolak perbuatan yeonjun padanya.
Reyna membuka satu persatu kancing baju yeonjun sampai memperlihatkan dada bidangnya, yeonjun menggendong reyna layaknya anak kecil untung menaiki tempat tidur.
Yeonjun menarik paha reyna agar sedikit mendekat dirinya meremas kedua payudarah reyna yang masih ditutupi dengan bajunya.
"Hmpph.. Jun.. Sshakit mmm"desah reyna pelan.
Yeonjun semakin menjadi-jadi, baju reyna dibuka dan ntah dilempar ke sembarang tempat sekarang reyna hanya memakai pakain dalam begitupun yeonjun. Yeonjun melepaskan tautan ciuman mereka dna berpindah melumat leher reyna membuat tanda disana, memelepaskan pakaian dalam reyna sampai mereka berdua sudah benar-benar tidak memakai sehelai benangpun di badannya.
"Mpphh yeonjun.. Hmmss sakith ahh shh" desah reyna sembari menjenggut rambut yeonjun yang sedari tadi memaju mundurkan tiga jarinya didalam vagina reyna.
"Sshh.. Rey.. Mmmchuuh" desah yeonjun yang mencium reyna sambil memainkan jarinya.
Sudah puas bermain dengan jarinya yeonjun langsung pada intinya memasukan pelan juniornya yang membuat reyna menjerit kesakitan.
"Akshssm yeonhhjunn.. Ssakit hiks.. Njunn.. Shh" ucap reyna yang menangis, yeonjun membelai rambut reyna lembut "shh sutt nggakhh sh sakitth sayanghh shh kamuhh semmmhhpithha.. Ahhh sh" desah yeonjun lalu memulai memaju mundurkan juniornya dan menyeimbangkan gerak badan reyna.
"Yeonshh... Sakhitt ahhh, mpphh shh"
"Ohh.. Shh... Mphhahhsh sabarhh sayanghh ini nggaahh bahkal sakit"
Yeonjun meremas payudara reyna tak lupa membuat tanda di disana,"ahh yeonjunhh aku hhh mauu shh keluarhh mmhh ahh" "barengghh akuh rey.. "Yeonjun langsung mempercepat temponya hingga suara mereka benar-benar menyelimuti ruangan itu.
Sudah jam 2 pagi dan mereka baru menyelesaikan hubungan panasnya.
"Ahh.. Mauh mandi sekarang hmm?" tanya yeonjun sembari menyelimuti reyna
"Mmm besok aja, hhhh aku cape hh"balas reyna pelan, lalu dibalas ciuman di kening dari yeonjun.
Yeonjun tidak langsung tidur malam itu, iya membelai rambut reyna yang tidur membelakanginya mengelus pipinya pelan lalu mencium pipi reyna pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aii semua hihi dah lama banget yah g update... Hu maaf part ini juga gak panjang kaya biasanya sorry. Semoga suka yaahh have a good day
