Please guys budidayakan vote yah jangan diem diem memantau kalian ಥ_ಥ.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini benar-benar membuat reyna kalang kabut karna tepatnya nanti malam ia dan yeonjun akan menikah, lihat saja reyna yang bangun jam 4 pagi hanya untuk mengecek gaun dan jas yang akan dipakai dirinya dan yeonjun bukan hanya itu saja bahkan reyna sedari tadi hanya mondar-mandir karna takut acaranya tidak sesuai harapan.
"Huff gimana yahh kalau misalnya berantakan gimana?" ucap reyna sembari menggigit ujung kukunya.
"Apanya yang berantakan? Ini jam berapa?" perkataan yeonjun sontak membuat reyna berhenti berjalan bolak-balik seperti tadi.
"Ah jam 5 sekarang, aku berisik yah? Maaf kamu tidur lagi aja" kata reyna kepada yeonjun yang sedang duduk di tempat tidur dengan badan yang setengah tertutup selimut.
"Sini duduk" yeonjun menepuk-nepuk bagian pahanya agar reyna duduk disana, reyna yang paham maksud yeonjun langsung menurutinya dan duduk dengan yeonjun yang memeluknya dari belakang."kamu kenapa dari tadi mondar-mandir kaya gtu sambil gigitin jari hem?" reyna hanya diam tidak tahu harus bilang apa,yeonjun mengelus pucuk kepala reyna"kamu belum siap sama pernikahannya, mmm apa aku undurin acaranya jadi minggu depan aja?" reyna langsung memutar badannya menghadap ke yeonjun."jjangan aku bukannya belum siap tapi takut aja kalau acaranya malah berantakan nantinya,lagian semua kartu undangan udah dibagiin gak mungkin diundur gitu aja" yeonjun tersenyum kecil sambil mengelus pipi reyna "berantakan gimana sayang kamu taukan semuanya udah aku siapin sebaik mungkin.. Semua bakal lancar jadi kamu gak usah khawatir" ucap yeonjun kembali dengan senyum manisnya (semanis gulaa.g)
Reyna membalas senyum yeonjun dengan memeluknya,'tapi aku takut jun semua bakal kacau karna ngeliat mereka'.
"Hhh ok karna sekarang aku g bisa tidur lagi gimana kalau kita buat makanan aja" reyna memutar kedua bola matanya malas
"Tetep aja ujung-ujungnya makanan, yaudah ayo aku juga laper heheh" kali ini yeonjun yang melihat reyna malas.
.
.
.
Setelah selesai dengan acara memasak bersamanya yeonjun melahap makanannya sambil menonton kartun di siaran TV begitupun juga reyna ia bahkan tertawa melihat tingkah konyol kartun yang ia tonton, tanpa reyna sadari sebenarnya sedari tadi ia tertawa yeonjun menatap reyna lekat seperti reyna adalah Putri kecil yang harus dia jaga bahkan melihatnya tertawa seperti ini saja bisa membuat suasana hati yeonjun sangat lebih baik dari sebelumnya.
"Kenapa sih ketawanya itu loh"
Reyna langsung melihat yeonjun dengan raut wajah tidak mengerti.
