Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam menunjukkan pukul 06:12 pm Setelah acara mengamuknya tadi sore reyna ketiduran sampai sekarang.
Reyna tidak tahu saja bahwa ada yang memikirkannya sampai saat ini siapa lagi kalau bukan choi yeonjun si ceo dari perusahan perusahaan besar yang ia dirikan diumur yang masih dibilang muda.
Yeonjun pov
Hari ini pertemuan sama rekan kerja gw yang anaknya mau dijodohin bukan tanpa alasan pertama karna untuk membayar hutang dan kerugian kantor yang hampir bangkrut itu kedua dia sangat cantik tapi gw yakin sifatnya berbeda dengan wajahnya.
Gw pake baju sedikit formal karna ini sama aja kaya acara ngelamar anak orang tapi bedanya ini langsung nikah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gw langsung nurunin anak tangga dan pergi dengan secepat mungkin gw nancepin gas buat ke rumah rekan kerja gw.
Rumah reyna
"Sebentar yah jun alex manggil reyna dulu mungkin reyna sedang merapihkan penampilannya"ucap seorang perempuan yang diduga istri dari tuan kim
'Cih mereka sok manis banget padahal gak pernah akur apa lagi bahagiain istri gw 'ucap yeonjun dalam hatinya yeonjun tau semua yang dilakukan kedua orangtuanya reyna ini tapi ia tidak ingin terlalu ikut campur
Tidak lama dari itu yeonjun melihat gadis cantik itu menuruni anak tangga pakaiannya tidak terlalu rapih tapi yeonjun tau bahwa gadis ini mempunyai selera yang sama dengannya.
'Cantik' ucap yeonjun dibenaknya sekarang hanya kata kata pujian untuk reyna
Setelah berkenalan yeonjun tau sekarang reyna bagaimana bahkan saat reyna kaget dengan kabar pernikahannya minggu depan.
Rumah yeonjun
"Huhh" ucap yeonjun seraya menarik dasinya agar sedikit longar itu dan duduk di tepi kasur
Yeonjun melihat lemari kecil dan membuka laci kedua itu dan mengambil secarik kertas.
"Hmm kayanya gak usah pake kontrak,gw pengen nikah tanpa kontrak sama reyna" lalu yeonjun merobek kertas putih itu sampai menjadi bagian terkecil dan membuangnya
