1) R-a-n-i-a

256 38 3
                                    

Follow dulu Sebelum baca!

Vote di awal
Komen di akhir

_______

Hari senin merupakan hari yang sangat di hindari bagi anak sekolahan yang menganggap di hari senin itu hanya sedikit waktunya untuk bersiap siap pergi ke sekolah. Apalagi cuaca hujan yang sangat mendukung untuk tidak pergi ke sekolah membuat mereka menjadi malas untuk pergi ke sekolah.

Nasib buruk menimpa seorang gadis yang sekarang tengah hujan-hujanan dan terburu-buru mencari angkutan umum untuk berangkat ke sekolah. Ia sedari tadi merapalkan doa agar mendapatkan suatu keajaiban untuk dirinya.

Sekarang waktu tengah menunjukkan pukul 07:05 WIB, dan sekarang gadis itu berusaha untuk memberhentikan salah satu angkutan umum yang lewat. Tetapi usahanya nihil, karena semua angkutan umum yang lewat penuh. Ia pun berjalan lesu ke arah halte yang sudah banyak orang menunggu bus.

Setelah ia sampai di halte, ia tak sengaja melihat anak perempuan yang sedang terisak di ujung tempat duduknya. Ia pun mendekati perempuan itu.

"Hai manis, kamu kenapa menangis di sini?" tanyanya kepada perempuan itu. Perempuan yang sedang terisak itu pun mendongakkan kepalanya mencari sumber suara yang ia yakin pertanyaan itu dituju untuk dirinya.

"Alamenterku kotor kak karena terkena kubangan hujan," balasnya seraya menunjukkan Alamenter SMP yang ia gunakan.

"Kamu sekolah di SMP BINA KASIH?" tanyanya lagi sambil melihat lambang yang melekat di Alamenternya.

"Iya kak, Kok kakak tau? Kakak sekolah di SMA BINA KASIH ya?" ujar perempuan itu.

"Kakak siswa baru di SMA BINA KASIH, Hmm... Gimana kalo kamu pakai Alamenter kakak aja. Kan Alamenter kita sama jadi kamu nggak bakal di hukum." sarannya sambil melepaskan Alamenter yang ia gunakan lalu memberikan nya kepada Perempuan manis itu.

"Tapi kak... Nanti kakak kena hukum, apalagi kakak siswa baru," tolak perempuan itu dan menahan Alamenter itu.

"Kakak gapapa kamu pakai aja," ujarnya sambil tersenyum manis kepada perempuan itu.

"Kalo kakak maksa aku pakai aja. Btw kak, nama kakak siapa? Biar aku gampang kembaliin Alamenter kakak," tanya perempuan itu.

"Ohw iya kakak hampir lupa memperkenalkan diri kakak. Nama kakak Rania Raquella Qalelsya panggil aja kak Rania," jawab Rania sembari memperhatikan gelagat aneh dari perempuan itu.

"Kak, aku permisi pergi ya soalnya hujan juga udah reda dan ini juga udah mau jam setengah delapan ntar takutnya terlambat," pamitnya dan berdiri.

"Ya udah kita barengan aja, kan sekolah kita sampingan." saran Rania seraya hendak berdiri mengikuti perempuan itu.

"Nggak usah kak, aku naik mobil abang aku yang ada disana aja. Aku takut nanti abang aku marah soalnya tadi aku lagi kesal sama abang aku." ujarnya cemberut.

"Yaudah kamu hati-hati ya, kakak duluan naik bus nya." ucap Rania yang hendak masuk ke dalam bus.

"Terima kasih, kak!" teriak perempuan itu kepada Rania. Ia pun berlalu pergi menuju mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan.

DEAR BENGGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang