Bahagian 3

3.8K 762 409
                                    

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (gs)
Fanfiction|Slice of Life|Drama|Romance
Rated: T

🎡🎡

Semoga Senin kalian menyenangkan! 😘

Happy Reading ❤️

Chanyeol menatap gadis mungil yang duduk di sudut kafe dengan tatapan yang sulit diartikan. Gadis itu sedang menunduk dengan kening menempel pada pinggir meja. Ada lima gelas cube yang sudah tandas di atas meja dan berulang kali gadis itu tampak memegangi perutnya.

"Kau masih bekerja?" tanya seorang pria yang juga bekerja sebagai barista. Pria itu memakai kemeja putih seperti Chanyeol, siap menggantikan si pria bermarga Park untuk shift malam.

"Hm," sahut Chanyeol seadanya.

"Jangan lupa bawa serta gadis ajaib itu." Rekan kerja Chanyeol menunjuk Kyungsoo yang sekarang mencoba menepuk-nepuk perutnya.

Setelah meraih ransel miliknya, Chanyeol pun berjalan menghampiri Kyungsoo. "Kapan kau pulang? Ini sudah malam."

Kyungsoo mendongak pada sumber suara berat di sampingnya. "Oppa mengusirku?" Gadis itu bertanya dengan nada terluka yang dibuat-buat. Chanyeol menghela napas. "Bukan begitu, ini sudah pukul sembilan malam. Apa orang tuamu tidak akan mencari keberadaan putri mereka?"

Sebenarnya Kyungsoo sudah mendapat puluhan pesan dan telepon dari Ibu dan Ayahnya, tapi gadis itu beralasan bahwa dia sedang berada di kafe bersama seorang teman.

"Mereka sedang berbulan madu, jadi aku ditinggal sendiri dan dilupakan," jawab Kyungsoo seenak jidat.

"Dan sekarang perutku membuncit dan aku tidak bisa melakukan apa-apa karena Oppa. Lihat..." Kyungsoo menunjuk perutnya yang buncit seperti hamil dua bulan, "Apa Oppa tidak akan bertanggung jawab? Aku masih kelas 2 SHS. Apa kata orang nanti?" tanya gadis itu dramatis seolah Chanyeol adalah pria yang mengambil kesucian dan membuatnya hamil.

Chanyeol tidak bisa berkata-kata lagi. Apalagi sekarang mereka sedang menjadi tontonan pengunjung kafe. "Apa yang kau bicarakan? Hubungi supirmu dan segera pergi dari sini."

Kyungsoo mulai terisak dan Chanyeol mendapat delikan tajam dari pengunjung kafe. Sekarang pria jangkung itu sudah dicap sebagai pria tidak bertanggung jawab yang membuang seorang gadis setelah 'digunakan'.

"Astaga!" Chanyeol mengerang frustasi dan memilih duduk di samping Kyungsoo. "Hei, kenapa kau menangis? Kau membuat semua orang di sini salah paham."

"Aku tidak bisa... hiks... berjalan lagi... hiks.... Lambungku seperti... hiks... akan meledak kapan saja jika... hiks... aku bergerak. Aku hiks... tidak bisa menghabiskan... hiks... minuman ini lagi...."

"Ya sudah, tidak apa-apa. Tidak perlu dihabiskan. Lain kali jangan membeli apapun jika kau tidak bisa menghabiskannya," ujar Chanyeol pelan sambil menepuk-nepuk punggung Kyungsoo.

Benar, itulah alasan Chanyeol menyuruh Kyungsoo menghabiskan semua minumannya. Agar gadis itu mengerti tentang buruknya perilaku pemborosan.

"Jadi aku boleh menemui Oppa lagi, kan?" Kyungsoo menghapus air mata di pipi dan menatap Chanyeol penuh harap.

"Ya, boleh."

Perfect to MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang