Bahagian 16

4.2K 716 280
                                    

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (gs)
Fanfiction|Slice of Life|Drama|Romance
Rated: T

🎡🎡

Happy Reading ❤️

Kyungsoo tidak tahu jika ada pantai seindah itu di sudut kota Seoul. Sejauh mata memandang hanya ada hamparan air laut yang biru, merefleksikan langit bersih di atasnya. Pasirnya putih, bersih, dan terasa lembut. Yang membuat semua semakin sempurna adalah ada Chanyeol di sampingnya.

"Oppa kenapa terus menatapku seperti itu?" Kyungsoo menoleh pada pria jangkung yang duduk di sampingnya.

Chanyeol mendekatkan wajahnya. Jarak mereka menjadi sangat intim hingga Kyungsoo bisa merasakan napas hangat Chanyeol menerpa kulitnya. "Kau terlihat cantik hari ini," bisik si pria jangkung.

Chanyeol menyelipkan bunga kamboja di salah satu telinga Kyungsoo dan merapikan anak rambutnya. Dia bahkan tidak tahu darimana Chanyeol mendapatkan bunga yang lazim ditanam di kompleks pemakaman itu.

Kyungsoo menggigit bibir bawahnya saat Chanyeol mengelus pipinya lembut. Jelas dia tahu apa yang akan dilakukan oleh pria jangkung itu. Kyungsoo memejamkan mata, merasakan hembusan napas Chanyeol yang terasa semakin dekat. Alih-alih merasakan tekstur lembut bibir pria itu, indra pendengarannya justru menangkap suara berisik memanggil-manggil namanya.

Kyungsoo tidak peduli. Dia berusaha fokus hanya pada pria di hadapannya. Namun baru saja bibir mereka bersentuhan, suara tadi kembali muncul. Sangat keras dan memekakkan telinga.

"Kyungsoo Noona! Bangun!" Gadis mungil itu langsung terduduk. Kepala pusing karena tiba-tiba dibangunkan dari tidur nyenyak. Sial! Mimpi indahnya hancur lebur berantakan karena teriakan si bocah kembar.

"Noona mimpi apa? Kenapa memonyongkan bibil sepelti itu?" tanya Sungyeol ingin tahu. Kyungsoo mendengus sebal. Tak bisakah bocah itu menunggu sebelum dia selesai berciuman dengan Chanyeol?

"Mimpi jadi hiu," jawab Kyungsoo asal. Gadis itu menoleh ke sekitar mencari keberadaan Chanyeol. Seberkas senyum muncul di bibirnya saat mendapati pria pujaan sedang memasak di dapur.

"Chanyeol Hyung menyuruh Noona mandi." Kyungsoo kembali menoleh pada Sungyeol. Bocah itu tampak rapi dengan baju yang serasi dengan saudari kembarnya.

Sungkyung sedang mematut diri di depan cermin. Mencoba menata rambut sebatas punggungnya menjadi kuncir dua. Kyungsoo harus mengakui bahwa adik-adik Chanyeol telah dididik menjadi anak yang mandiri. Kyungsoo bahkan baru bisa mengikat rambutnya sendiri saat masuk kelas satu SHS. Selama ini Bibi Jung lah yang selalu menyiapkan seragam dan mendadaninya sebelum berangkat ke sekolah.

Gadis mungil itu bangkit dari duduknya. Mengambil sesuatu di tas dan berjalan mendekati Sungkyung. "Hei, Eonnie punya ikat rambut lucu. Mau?" Bocah perempuan itu menatap berbinar ikat rambut dengan hiasan bunga sakura dalam genggaman Kyungsoo. Sungkyung mengangguk semangat dan Kyungsoo pun membantu gadis kecil itu mengikat rambutnya.

Dari arah dapur, Chanyeol memperhatikan keduanya sambil tersenyum kecil. Chanyeol semakin gemas saat Kyungsoo juga mengepang dua rambutnya dengan ikat rambut yang serasi dengan Sungkyung. Bedanya, Sungkyung memiliki bunga sakura di rambutnya sementara Kyungsoo memiliki bunga matahari. Setelah mandi dan berdandan rapi, gadis mungil itu menghampiri Chanyeol yang sedang sibuk mengemas bekal mereka dalam sebuah keranjang piknik.

"Selamat pagi, Oppa!" sapa Kyungsoo riang. Dia baru menyapa Chanyeol setelah memastikan dirinya tampil paripurna.

"Selamat pagi," jawab Chanyeol. "Bagaimana tidurmu? Nyenyak?"

Perfect to MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang