Part 32

25 2 0
                                    

Bangtan ♡ Gstar

Happy reading...

   Keesokan hari nya, anak Bangtan dan Gstar masuk sekolah seperti biasa, tetapi hanya Fanny, Gyas, dan Namjoon yang tak masuk dan Dinda, Hoseok hm you know lah. Fanny yang merengek akan tetap menjaga Hoseok sampai operasinya selesai, Namjoon sebagai saudara tak sedarah dengan namjan yang tahun kelahiran nya sama dengan nya harus menjaga nya jika terjadi apa - apa, sedangkan Gyas merasa tak enak dengan Namjoon yang otomatis menjaga Fanny juga yang merepotkan menurut nya turun tangan untuk ikut agar Fanny tak berulah.

   Merekan berjalan menelusuri koridor sekolah menuju kelas dan menjadi bahan tatapan dan bisikan anak - anak lain tetapi mereka tak memperdulikan nya. Tentang masalah mereka sepakat untuk tutup mulut, bahkan soal Hoseok masuk rumah sakit dan Dinda yang di culik tak ada yang tahu sama sekali.

   Sampainya di kelas mereka, Dewi dan Yoongi menatap ke arah Raechal, yang membuat mereka bingung, Raechal sedang menatap sebuah foto entah foto siapa dengan senyum - senyum yang menawan nya membuat mereka berdua merinding.

"Apa gue memukul kepalanya sangat keras membuat otak nya miring." Ucap Yoongi dengan dingin, Dewi menyikut perut kekasih nya pelan.

"Jangan begitu." Ucap Dewi membuat tatapan tak suka dari Yoongi.

"Chagia~ kau membelanya?"

   Dewi hanya memutarkan bola mata nya malas, saat sudah resmi bersama nya Yoongi sudah agak terbuka padanya dan menunjukan sisi yang mengesalkan buat Dewi. Contoh nya cemburu dan manja walau tak diperlihatkan secara langsung. Dewi menghampiri Raechal membuat kerutan tak suka dari Yoongi semakin jelas.

"Raechal!" Raechal tersentak dan menatap ke arah Dewi buru - buru menyembunyikan foto yang tadi ia pegang.

"Dewi lo..." Mata Raechal menangkap objek Yoongi yang menatap nya dingin. Raechal bangun secara tiba - tiba dan membukuk di hadapan Yoongi membuat semua terkejut.

"Apa yang---"

"Yoongi hyung mianhae." Ucap Rachal memotong ucapan Yoongi, Yoongi hanya diam dengan tatapan dingin nya membiarkan Raechal melanjutkan kata - kata nya.

"Hyung, mianhae buat tempo lalu, saat itu gue sedang emosi dan tak dapat mengendalikan diri." Ucap Raechal.

"Apa maksud lo?" Tanya Yoongi, Raechal menegakkan badan nya dan menundukan wajah nya.

"Yah begitu, gue terbawa api cemburu, gue emosi saat melihat Dewi bersama namjan lain selain gue. Gue yang sudah sangat mengenal Dewi yang sudah menyukainya b-bahkan a-apapun akan gue lakukan dan tak akan membiarkan dia dekat dengan yang lain selain gue, s-sampai gue rela ngejar Dewi sampai kesini tetapi... tak membuahkan hasil apapun, sedangkan lo dengan mudah nya Dewi bisa bersama dengan lo hyung, tentu saja gue emosi karena apa yang gue lakukan tak berarti sama sekali."  Semua terdiam mendengar penjelasan Raechal.

"Dengan memberitahu masalah pribadi di depan umum?" Yoongi tampak menahan emosinya, mengepalkan kedua tangan nya.

"Hyung mianhae, jebal mianhae~ g-gue gak bermaksud mengatakan nya, s-semua pikiran gue sudah dipenuhi dengan hawa emosi gue dan meluncur begitu saja. Y-Yoongi hyung, gue batu sadar kalau rasa sukan gue terhadap Dewi cuman obsesi. Hyung g-gue mohon, mianhae~" Ucap Raechal rilih.

"Jika hyung mau lo bisa memukul gue jika itu membuat hyung memaafkan gue." Yoongi menyeringai mendengar ucapan Raechal.

BUGH!

"Raechal!!"

   Satu pukulan mendarat ke wajah Raechal memhuat sang empu terjatuh membentur kaki meja, dan juga darah segar mengalir dari bibir nya, sungguh pukulan Yoongi tak main - main. Yoongi langsung menarik Raechal untuk berdiri dan mencengkram kerah baju Raechal dengan kuat.

Love In Korea [BTS♡GIRLS] wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang