GStar ♡ Bangtan
Happy reading
^^^^^^
Taehyung dan Jimin memasuki kediaman mereka, Taehyung tampak mencari sesuatu dan Jimin hanya memperhatikan jika kalau ada yang di bantu dia akan bertindak. Taehyung memasuki kamar nya dan mengobrak - abrik kamar nya membuat Jimin penasaran apa yang Taehyung cari.
"Tae... apa yang lo cari?" Tanya Jimin.
"Sesuatu, waktu itu gue taruh di bawah tumpukan baju gue, tapi kemana sekarang yah." Ucap Taehyung, ia membongkar semua baju nya yang berada di dalam lemari.
"Taehyung lo bisa kena amukan Jin hyung kalau lo berantakin seperti itu." Tegur Jimin, tapi sekarang nya bukan waktu saling tegur - menegur Taehyung sekarang tengah kalang kabut mencari sesuatu dan Jimin hanya menghela nafas.
"Seperti apa sesuatu itu?" Tanya Jimin.
"Sebuah amplop berwarna putih dengan bercak warna merah darah, dalam nya ada sebuah kertas." Jawab Taehyung tanpa menoleh ke arah Jimin. Jimin pun juga ikut mencari barang yang disebutkan oleh Taehyung.
Taehyung terus mencari di tumpukan baju sedangkan Jimin mencari disekitaran kamar, mulai dari meja kecil, meja belajar dan yang terakhir saat ia mengobrak - abrik lemari buku sesuatu terjatuh dan Jimin mengambilnya sebuah amplop dengan bercak warna merah darah dan disana ada tulisan "Teka - teki permainan bayaran darah" Jimin mengerutkan kening nya. Apa maksud nya?
"Taehyung ini!" Seru Jimin dan Taehyung langsung menghampirinya.
"Akhirnya ketemu." Ucap Taehyung dan mengambil amplop itu dari tangan Jimin.
"Permainan bayaran darah? Apa maksudnya itu Tae?" Tanya Jimin.
"Tidak sekarang untuk bertanya Jim, bantu gue buat mencari tahu tentang teka - teki yang sudah tertulis disini." Ujar Taehyung, membuka amplop tersebut dan mengeluarkan sebuah kertas. Saat mereka membuka nya tetapi ada beberapa kertas di dalam nya.
"Astaga! Mana dulu yang akan kita tebak terlebih dahulu?" Ucap Jimin saat menatap beberapa kertas tersebut.
"Ada nomor dibelakang nya, sial! Pria itu sangat licik ini akan memperlambat waktu nya, kita harus menebak secara cepat teka - teki ini." Ucap Taehyung, ia mengambil satu kertas yang bernomor 1 lalu membaca nya.
Masa lalu, gelap dan besar, mencekam dan kenangan yang pernah kau datangi...
Taehyung dan Jimin mengericit berfikir untuk menebak teka - teki tersebut. Hah! Baru satu teka - teki saja mereka harus berfikir dengan keras dan waktu berjalan, ini tidak akan mudah.
"Tae... gue gak ngerti tentang teka - teki ini." Ucap Jimin sambil memijat kening nya pelan.
"Namjoon hyung! Jimin kita kembali ke rumah sakit, semoga saja Namjoon hyung bisa menebak teka - teki ini." Ucap Taehyung, Jimin menganggukan kepala nya. Mereka berdua keluar dan kembali ke rumah sakit dengan sedikit terburu - buru.
Di rumah sakit....
Seokjin dan Fanny baru saja berbicara dengan dokter dan kembali ke tempat ruang tunggu, saat mereka sampai mereka berdua menatap bingung saat sahabat atau saudara mereka tampak sangat gelisah bahkan Gyas sedikit terisak kecil dengan Nisa yang memeluknya, dan mereka juga tidak mendapati Taehyung dan Jimin disana.
"Ada apa dengan kalian?" Tanya Seokjin membuat perhatian mereka pada nya, Gyas yang menyadari ada Seokjin langsung bangkit dengan mata yang berkaca - kaca. Seokjin menghampiri Gyas dan memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Korea [BTS♡GIRLS] wattys2019
DiversosSebuah kisah penyatuan cinta antara dua negara yang harus melewatkan manis dan pahit nya sebuah rintangan dan masalah. "Gue gak yakin." "Tidak ada yang tidak mungkin, percayalah... kami selalu berada di samping kalian." --Dalam 8 bulan Warning!! No...