Terhitung, sudah 5 hari mereka berada di negeri Gingsaeng ini Mereka sekarang sudah terbiasa dengan suasana kota Seoul ini, bahkan mereka sudah terbiasa berbicara atau mengobrol dengan orang - orang di sini, tak jarang setiap pulang sekolah terkadang mereka berkeliling sebentar entah itu sore atau malam.
Sekarang adalah weekend, hari di mana mereka bisa menikmati susanan di negara ini full today walaupun sudah di jadwalkan oleh sang tertua atau Laeder mereka harus pulang sebelum pukul 10 malam. Mereka menyutujuin saja asalkan dari pagi hingga malam mereka full jalan - jalan dan berkeliling kemana mereka mau.
Begitu pula dengan Fitri, ia sekarang tengah menyiapkan sebuah kamera untuk pemotretan suasana kota Seoul. Perlu kalian ketahui Fitri adalah seorang pencinta fotografer, ia selalu memotret alam atau tempat yang menurut ia wajib untuk di abadikan dan akan mulai penjelajahan nya hari ini mengelilingi kota Seoul.
"Fit, lo jangan pulang terlalu malam yah, lo kan dah janji bantuin gue buat laporan." Ucap Gyas ikut duduk bersama Fitri di sofa dengan segelas teh hangat dan cemilan yang ia bawa.
"Iya, gue usahain pulang jam setengah 8 malam, lagian kenapa lo gak mau jalan - jalan? Setidak nya rilexin badan lo dulu sebelum buat laporan itu." Tanya Fitri.
"Gue lagi males, tapi nanti kalau dah bosen di rumah gue keluar kok." Ucap Gyas lalu menghidupkan tv.
"Tapi lo gapapa nih sendirian di rumah? Yang lain pada jalan - jalan sedangkan gue abis ini mau jelajah. Apa lo mau ikut gue aja?" Tanya Fitri lagi sambil menatap Gyas.
"Gak deh, gue gak mau ganggu lo nanti nya." Ucap Gyas sambil terus mengganti siaran televisi nya.
"Bener nih?" Tanya Fitri sedikit menatap intes Gyas.
"Bener Fit~ gue gak mau ngehancuri acara bahagia sahabat yang sudah gue anggap seperti dosaeng gue sendiri." Ucap Gyas sambil tersenyum manis membalas tatapan Fitri.
'Yas elo memang sahabat sekaligus Unnie bagi kami, tidak heran kalau lo memiliki sifat yang lembut, sabar, dan berhati mulia, gue merasa beruntung berada di dekat lo.' Batin Fitri.
"Yaudah, gue berangkat nee? Baik - baik di rumah." Ujar Fitri.
"Nee, hati - hati, kalau perlu potret namjan - namjan korea kalau ada yang tempan." Canda Gyas, tapi Fitri mengeluarkan smirk nya.
"Aigoo, nanti Kim Seokjin mau di kemanain yas?"
"Yak! Fitri!" Fitri langsung melesat pergi untuk menghindari Gyas, Gyas yang melihat Fitri langsung kabur hanya menghela nafas.
Mereka selalu saja menggoda nya beranggapan bahwa dia menyuakai Ketua Osis sekolah KUS itu Karena memang akhir - akhir ini Jin terlihat akrab dengan nya, tak jarang mereka mengobrol berdua jika di kelas atau bertemu di daerah sekolah, dan dari situ mereka beranggapan Gyas dan Jin seperti sepasang kekasih hingga ia di bully habis - habisan.
Tapi entahlah, dia juga merasa aneh. Setiap kali berdekatan atau mengobrol dengan Jin ia merasa nyaman, merasakan perasaan aneh yang muncul pada diri nya yang belum pernah ia rasa sebelum. Tapi dia tidak ingin terlalu berharap dan mengabaikan perasaan aneh itu, siapa tahu itu perasaan saat kau dapat berteman dengan orang baru apalagi di negara baru, bisa jadi kan?
~~~~~~~~~~~
Fitri terus saja berjalan menelusuri kota Seoul, sambil memegang kamera nya ia terus berkeliling melihat beberapa objek yang menurutnya menarik.
Ckrek... Ckrek... Ckrek!!
Setelah mendapat hasil nya ia melihat gambar yang tadi ia potret, hasilnya good Fitri benar - benar seorang fotografer yang handal, dia memotret dengan sempurna tak jarang ia tersenyum melihat hasil potretannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Korea [BTS♡GIRLS] wattys2019
De TodoSebuah kisah penyatuan cinta antara dua negara yang harus melewatkan manis dan pahit nya sebuah rintangan dan masalah. "Gue gak yakin." "Tidak ada yang tidak mungkin, percayalah... kami selalu berada di samping kalian." --Dalam 8 bulan Warning!! No...