-Desire

2.4K 50 3
                                    

Joel, Richard dan Erick sedang berada di Club biasa mereka tempati. Sementara Chris tidak bisa hadir karena kakaknya baru datang dari Ecuador dan Zabdi sedang ada kencan dengan Ella. Joel tidak akan mabuk, ia hanya perlu menenangkan pikirannya agar tidak terpikirkan Luna terus menerus. Tiga pekerja di Club ini sedang menggoda mereka, Erick menerimanya dengan terbuka jika ia di gerayangi mahkluk seksi ciptaan Tuhan ini.

"Jangan aku sayang, goda lah teman disamping ku ini." Ujar Joel pada gadis seksi yang menggunakan pakaian super minim dan ketat

"Kenapa babe? Kau tidak mau bermain dengan ku, huh?" Godanya dengan memajukan payudara nya ke wajah Joel

Shit, jalang ini membuat ku turn on. Batin nya

Joel langsung melumat bibir gadis itu dengan sangat tergesa-gesa. Gairahnya memuncak sehingga ia terpaksa harus melakukan nya.

Tangannya menjelajahi bokong besar milik sang gadis dan meremasnya kencang.

"Mmhhh--" Desah gadis itu menikmati

Ciuman mereka semakin liar sehingga Joel harus memberhentikan nya dan menarik gadis itu ke lantai atas untuk melanjutkan permainannya yang tertunda.

Setelah sampai di kamar, Joel memojokan gadis itu dan melumat bibirnya seakan-akan tidak ingin melepasnya.

Ia mendorong dan menindih gadis itu di atas kasur dan mulau merobek pakaian gadis itu hingga terpampang lah payudara yang besar dengan puting coklat yang nikmat.
Joel meremasnya dengan gemas dan melumat payudara itu dengan lahap.

"Ahhh yeahhh babe, terushhh ohhh so good." Desah gadis itu

"Puasi aku terlebih dahulu." Joel memberhentikan kegiatannya dan meminta untuk di puaskan

"As you wish handsome." Ujar gadis itu dengan seringai nakal

Ia mulai membuka celana milik Joel dan terkejut melihat besarnya penis Joel.

"Oh my god, this is so big! I like it." Ujar gadis itu langsung mengocoknya dengan handal

Joel menikmati kocokan gadis itu, wajahnya sangat menikmatinya bahkan bibirnya terbuka dan mendesah.

"Aahhhh yeahh, play with your dirty mouth baby." Desah Joel

Gadis itu mulai memasukan penis Joel kedalam mulutnya, melakukannya seperti sedang menjilat lollipop yang besar.

"Ohhh yeahh like that baby." Desahnya hampir sampai puncak kenikmatan

Ia semakin mempercepat jilatan nya.

Joel semakin tegang, dan ledakan nikmat pun terjadi.
Gadis itu menelan cairan milik Joel sampai tidak tersisa.

"Good girl." Ujar Joel, lalu menindih gadis itu dan mulai memasukan penisnya

"Aahhhh babe yeahh ohhhh ini nikmattthhh." Desah gadis itu menikmati penis Joel yang ada di dalamnya

Joel semakin memper cepat goyangan nya membuat payudara gadis itu tergoncang-goncang seperti minta untuk dimainkan.
Segera ia menangkap payudara itu dan menjilatnya.

"Ahhhh mmmhh enak ohhhh aku hampir sampai ahhhh" Desahnya hampir sampai pelepasan

Joel memperlambat tempo nya, sengaja ia ingin menyiksanya terlebih dahulu.

"Mmhhh kenapa ahhh pelan-- aku hampir sampai uhhh yeahh." Desahnya lagi membuat sang gadis frustasi

"Memohon lah." Goda Joel pads gadis ini

"Fuck me harder and don't stop baby." Pintanya sambil mengoyangkan bokongnya keatas

"As you wish my bitch." Ujar Joel lalu mempercepat temponya kembali.

Penisnya menerobos sampai ke dinding vagina sang gadis. Ia menekannya dan menahannya agar mendapat sensasi yang nikmat.

"Ahhhh yeah-- ummhhh." Joel membungkam bibir gadis itu dengan mulutnya

Melumatnya dengan kasar dan tergesa-gesa.

"Mmmhhh--mmhhh." Gadis itu telah sampai puncaknya, mereka berdua bergetar hebat sampai pada puncak pelepasan

Joel yang merasa lelah pun terlelap dan tidur bersama dengan gadis bayaran nya.

***

Di lain tempat, dua sejoli ini sedang makan malam di salah satu restaurant latin di kota New York. Siapa lagi kalau bukan Zabdiel dan Daniella.

Zabdiel sedang melihat-lihat menu, sementara Ella sedang menatap kekasihnya yang sangat tampan dan imut *menurutnya*
"Kamu mau pesan apa babe?" Tanya Zabdiel membuat Ella tersadar

"Kenapa kamu liatin aku terus? Is there something wrong?" Tanya nya  kebingungan

Ella tertawa melihat Zabdiel yang kebingungan "No babe, you look cute. I'm so lucky to have you." Ujar Ella menggengam tangan Zabdiel.

Zabdiel terseyum "No beautiful, I'm the one who lucky to have you by my side. Please don't leave me. Te amo mucho baby." Ujarnya dan mengecup punggung tangan Ella

Zabdiel adalah tipe orang yang manis dan lembut terhadap wanita, apalagi wanita yang ia cintai. Ella merasa sangat beruntung mempunyai kekasih seperti nya.

"You're too sweet babe." Ujar Ella dengan nada yang terlalu mendramatisir

Zabdiel terkekeh "Baiklah, what can i get for ya?" Tanya Zabdiel

Ella melihat-lihat menu, "Aku mau ini, T-tontoles con guacamole y what is this called? Oh Chicharron." Ujarnya bingung mengeja bahasa spanyol

Zabdiel tertawa melihat tingkah lucu kekasihnya. "No babe, it's Tostones con guacamole y Chicharron." Ujarnya meluruskan ejaan yang ada di menu

"You know that i can't speak spanish, it's too hard for me." Ujarnya dengan memasang wajah cemberut

Zabdiel tersenyum "It's okay baby." Ujarnya sambil mengacak-acak rambut Ella dengan lembut

Zabdiel segera memanggil waitress yang sedang berdiri di meja sebelahnya. Merasa terpanggil, ia pun menuju meja yang di tempati pasangan serasi ini.

"Hello good evening Mr?" Tanya waitress itu

"Jesús and Marcos." Ujar Zabdiel

"Okay Mr. Jesús and Ms. Marcos, what can I get for you?" Tanya waitress ini lagi

"I want Tostones con guacamole y Chicharron one and Los Pastellios." Ujar Zabdiel

"And for the drink?" Tanya waitress

"Wine please, and thank you." Ujar Ella

Ia mencatat pesanan dengan note kecil dengan pulpen yang selalu berada di sakunya.

"Baiklah mohon menunggu 15 menit, terima kasih Mr. Jesús and Ms. Marcos." Ujar waitress ini dan melenggang pergi

***

SWEET BANGET GAK SIH ZABDIEL INI 😭😭😭 JADI PENGEN KAYAK ELLA 😥

NEXT? VOTE AND COMMENT DI BAWAH YA!

BAD GUY • Joel Pimentel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang