•Dugaan•

44 5 0
                                    

Saat bel istirahat berbunyi, aku memilih di dalam kelas dengan Fara.

"Kay, kado gue telat gapapa ya? Paketnya belom sampe nih, lama banget," kata Fara.

"Far, lagian kado doang mah ga sepenting itu kali, gapapa santai aja," kataku.

Fara adalah sahabatku. Kami berteman sejak kelas 7 SMP, aku mengenal ia dengan baik. Dia anak yang mandiri, pandai, hanya saja ia terlihat tomboy. Sedikit cuek dengan penampilan.

Fara melihat kotak kecil di tanganku saat aku sedang merapikan barang di tas ku, itu adalah kotak musik dari Rifky.

"Hmmm, kayaknya dikit lagi ada yang mau melepas status jomblo nih, hahah," ledek Fara.

"Apaan sih lo, lebay!" kataku.

"Coba sini gue lihat!" kata Fara sambil merebut kotak musik yang sedang aku pegang.

"Widiiih, boleh juga nih si KM ngasih kadonya beginian. Romantis!" kata Fara ambisius dan sambil tertawa.

"Iiishhhh! Sini siniii balikin. Lagian itu cuma kado biasa kali, Far. Wajar kali, orang ulang tahun terus dikasih kado," kataku.

"Hahaha, menurut lo itu biasa, Kay. Tapi bisa jadi menurut Rifky, ini hal yang luar biasa karena lo nerima kado dari dia," ujar Fara.

"Yaudah sih, ya masa gue mau nolak kalo orang ngasih kado. Aneh. Ga bersyukur itu namanya," kataku.

"Oh iya, terus lo dikasih kado apa sama si Rizal?" tanya Fara.

Aku terdiam.

"Kenapa? Kok jadi galau?" Tanya Fara lagi.

"Hm, dia belum kasih kado. Jangankan gitu, ngucapin 'happy birthday' aja enggak," kataku sedikit malas.

"Hah?! Masa iya sih? Bohong lo," Ucap Fara tak percaya.

"Ya beneran lah. Ngapain juga gue bohong," kataku.

"Uluuu uluuuuu, udah dong jangan sedih! Mungkin dia lagi nyiapin yang lebih buat lo. Kali aja dia mau ngucapin sekalian nembak lo! Hahaha," kata Fara.

"Bodoamat deh, gue gamau ngarep yang lebih lebih. Yang ada nanti kalo gue ngarepnya ketinggian, jatohnya sakit!" kataku.

Perkataan Fara membuatku terus terusan berpikir. Apa iya benar Rizal menyiapkan sesuatu yang lebih spesial untukku?
Aku mencoba untuk tidak baper dengan perkataan Fara tadi, tapi itu cukup membuatku bertanya-tanya.

Apa iya?

-----------------------------------------------------------------
Hayoooo... Kira-kira Rizal bakal nembak Kayla gak yaah????

Jangan lupa vote ya teman-teman!
Maaf aku masih amatiran hehe^ω^

Terima kasih..
Wait to next chapter☺

P-AS-A-NGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang