Setelah hari hari yang suram ku lewati, aku sadar bahwasanya semangatku harus kembali bangkit. Aku harus menggapai cita-citaku. Aku pernah membaca sebuah artikel yang selalu ku ingat isinya:
"Kejarlah cita-citamu, karena dari situ kamu akan mendapatkan cinta yang tepat untukmu"
Dan aku percaya itu. Setidaknya prioritasku sekarang itu belajar, kan? Lagi pula aku rasa ini hanya cinta sesaat, rasa cinta yang ku miliki tak lebih besar dari obsesi untuk memilikinya.
Sudahlah, cukup. Aku harus fokus!
SEMANGAT KAY!
Setelah selesai aku menuliskan ceritaku ke buku Daily Diary milikku, hp ku berdering. Ternyata Fara yang meneleponku.
"Halo, Kay? Lo udah ngambil kartu ujian belom?" tanya Fara.
"Iya, udah. Punya lo juga udah gue ambilin kok," jawabku.
"Alhamdulillahhhh, bagus deh. Makasih ya. Kartu ujian gue ambil sekarang ya, Kay," kata Fara.
"Lah kok sekarang sih? Besok aja kali Far. Ini kan udah malem. Terus nyokap lo di Rumah Sakit sama siapa?" kataku.
"Gapapa, sekalian balik kok gue. Lagian mama ditemenin sama tante Siska. Makanya gue mau balik dulu sekalian beres beres. Nah, sekalian lewat gue mau ngambil kartu ujian ke rumah lo, palingan bentar lagi sampe, udah di depan komplek juga kok ini. Nanti gue kabarin kalo udah di depan ya. Bye!" kata Fara.
Belum sempat aku membalas perkataannya, sambungan telepon terputus.
"Ih ini anak aneh banget sih," kataku.
Karena haus, aku turun ke bawah untuk mengambil minuman.
"Kayla," panggil mama ku saat aku selesai minum.
"Iya, ma?" jawabku.
"Ini punya kamu?" tanya mama sambil menunjukkan sebuah jaket denim.
Ha?! Itukan jaketnya Rizal! Kok masih ada di gue sih?╯﹏╰
"Hei! Kok ngelamun? Ini punya kamu? Atau punya bang Kiki?" tanya Mama lagi.
"hm, itu punya Fara ma. Kayanya ketinggalan deh waktu dia main ke sini," kataku.
"Duh jadi bohong gini gue ke Mama" batinku.
"Yaudah nih, nanti balikin ya. Mama mau lanjut nyetrika," kata mama lembut.
"Oke, ma," kataku.
Setelah itu aku akan kembali menuju kamarku di atas. Sesampainya di tangga, aku mendengar sesuatu.
TIIIINNNN!!! TIIINNNN!!! TIIIIN!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
P-AS-A-NG
Teen FictionHanya cerita seorang remaja putri (Kayla), yang bertemu orang orang dengan beragam karakter dalam hidupnya. singgah, tinggal atau tidak sama sekali adalah pilihan. Bagi Kayla, Hidup itu adalah tentang peran. Kadang kita menemukan orang yang datang h...
