19. Black pack

7.5K 1K 112
                                    


Dentuman musik yang sangat kencang tidak menyurutkan kekesalan ketiga gadis yang kini mengelilingi Lucy dengan tatapan membunuh. Bahkan Hwall dan yang lain tidak berani buka mulut atau mendekati mereka.

Lucy sudah pasrah, memang salahnya karna dari awal menyembunyikan hubungannya dengan Hyunjin.

"Jadi sejak kapan?" Tanya Heejin dengan tangan menyilang didada.

Lucy merenggut dengan kedua tangan yang terangkat keatas, memohon ampun.

"Aku tanya, sejak kapan?"

Dengan bibir cemberutnya Lucy menjawab, "Hampir dua bulan."

"Selama itu?" Tanya Nakyung, menatap Lucy dengan matanya yang melotot seram.

Sang tersangka hanya bisa mengangguk pasrah, "Maafkan akuuuu~" Rengeknya memohon.

Nancy mendengus kemudian mendekati Lucy dan memeluknya erat, "Kenapa tidak bilang kalau tunanganmu tampan begitu?" Bisiknya disertai cekikikan gemas, merasa tak tega karna sang sahabat yang begitu merasa bersalah pada mereka.

Sementara itu Lucy justru semakin merenggut, merasa sedikit sebal karna ucapan Nancy tadi.

Hey, Lucy adalah seorang Luna, wajar kalau dia cemburu.


"Maafkan aku ya?" Pinta Lucy, menatap ketiga sahabatnya secara bergantian.

Nakyung menghela napasnya panjang kemudian menangkup pipi gadis didepannya itu, "Tidak ada lagi rahasia yang kamu sembunyikan?"

Lucy menggeleng, "Tidak."

"Benar?" Tanya Heejin memastikan, "Jangan sembunyikan sesuatu dari kami Luce, kita berempat sudah berjanji untuk saling jujur tentang apapun, kan?"

Dengan takut-takut Lucy mengangguk, mengundang kekehan geli dari Seungmin, Yeji dan Hyunjin.

"Sudah ya sidangnya, aku malu diintrogasi seperti ini."

"Itu karna kamu menipu kami." Dumel Nakyung, "Kalau sampai terulang lagi, akan ku cubiti pipimu sampai biru."

"Iyaaaaaaaa!"

✨🌃🐺🌃✨

Hyunjin memilih duduk sedikit menjauh dari Lucy, memberi kelonggaran agar gadis itu bisa bersenang-senang dengan sahabatnya yang sebentar lagi akan kembali ke Amerika.

Yeji juga ada disana, wataknya dan Nancy yang hampir sama membuat mereka begitu cepat akrab.

Sesekali Lucy harus menahan tangan Yeji karna selalu refleks meraih minuman keras yang ada dimeja. Lucy sendiri sudah diwanti-wanti oleh sang Alpha untuk tidak minum apapun dan sekalian mengawasi Yeji.

"Bukannya kamu suka minum? Kenapa sekarang tidak sama sekali?" Tanya Nakyung, menyodorkan segelas beer kearah Yeji namun segera ditahan oleh Lucy.

"Yeji sedang sakit, dia tidak boleh minum minuman keras."

Nancy malah berceloteh asal, "Justru kalau kamu sakit maka obatnya adalah ini, minumlah dan kamu akan merasa baikan."

Lucy memelototi gadis itu, "Sudah kubilang jangan, dia tidak bisa minum sekarang." Omel Lucy dengan wajah sebal.

"Sakit apa sih?"

Yeji hanya menggeleng kemudian merangkul Lucy, merasa gemas karna  Kakak iparnya begitu tegas dalam mengawasinya.


"Aku tidak sakit, mereka saja yang berlebihan." Jawab Yeji sambil menunjuk Lucy dan Seungmin dengan dagunya.

My Alpha. (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang