26. Orangtua Hyunjin

6.7K 948 134
                                    

Double update karna
work ini sampe 50k viewers uWu

















✨🌃🐺🌃✨





Hyunjin menatap wajah tabib didepannya dengan perasaan gusar, terlebih saat tabib itu hanya tersenyum getir tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Bagaimana Lunaku?"

Tabib itu tersenyum, menepuk bahu Hyunjin kemudian berucap pelan, "Dia baik-baik saja, sekarang gadis itu jadi milikmu."

Hyunjin kini semakin kebingungan, terlebih saat tabib itu malah menunjuk sebuah hutan lebat di pegunungan yang jauh dari gold pack.

"Seseorang dari sana telah melepas ikatan persaudaraannya dengan Lunamu, dan sekarang gadis itu telah bebas dan menjadi milikmu seutuhnya."

Hyunjin mengangguk, tak ingin berlama-lama berdiri diluar kamar sementara Lucy terbaring didalam dan sendirian.

"Aku akan masuk, terima kasih sudah mengobatinya."

Sang tabib mengangguk, "Aku tidak mengobatinya, dan semoga kalian selalu bersama."

Hyunjin tersenyum, melangkahkan kaki jenjangnya ke dalam kamar untuk menemui gadis yang kini tengah tertidur pulas.

Lucy pasti lelah, apalagi pengaruh sakit yang tiba-tiba membuat tenaganya terkuras habis.

Ditatapnya gadis itu lama, kembali merasa sedih karna banyaknya hal buruk yang terjadi pada gadis itu selama ia tinggal bersama Hyunjin.

Hyunjin merasa dirinya adalah seorang pembawa sial bagi hidup Lucy, namun tetap saja, sifat Alphanya yang begitu overprotektif tidak akan membiarkan gadis itu pergi dari sisinya.

Pemuda itu sangat mencintainya, begitu candu hingga dititik dimana Hyunjin rela menukar jiwanya demi sang gadis.

Hyunjin bergerak naik ke ranjang, menarik pinggang Lucy dan memeluknya dengan hangat. Menyalurkan segala kekhawatiran dan rasa cinta yang tak pernah berujung kepada sang Luna.

Lucy sedikit terusik, apalagi ketika hidungnya mencium dengan jelas bau maskulin khas milik Hyunjin.

Bibirnya melengkung senang, bergerak semakin dekat dan membenamkan wajah diceruk leher pemuda didepannya.

"Apa kamu sudah baikan?" Tanya Hyunjin pelan, suaranya yang berat terasa begitu menenangkan ditelinga Lucy.

"Aku baik-baik saja, terutama setelah kamu memelukku." Jawabnya malu-malu.

Hyunjin terkekeh geli, merasa gila setiap kali gadis itu mulai bertingkah manis.

"Bagaimana bisa Moon Goddess menjodohkanku dengan malaikat cantik sepertimu, hm?"

Lucy merenggut, semakin dalam menyembunyikan wajahnya akibat malu mendengar gombalan sang Alpha.

"Mau bertemu orangtuaku?" Tanya Hyunjin, menyisir surai kecoklatan gadisnya dengan penuh sayang dan perhatian.

Lucy mendongak, "Ayo!"

Alpha didepannya kembali tersenyum, mengecup sekilas ujung bibir Lucy kemudian berujar lagi, "Kamu lucu sekali, seperti bayi besar."

"Aku seorang Ibu, Hwang Hyunjin." Sentaknya tak terima, segera melepaskan diri dari pelukan Hyunjin kemudian mengubah posisinya menjadi duduk.

"Ini kamarmu?" Tanya Lucy, mata cantiknya kini menelusuri setiap jengkal kamar mewah milik sang Alpha.

Hyunjin mengangguk, bergerak mendekat dan menidurkan kepalanya dipaha Lucy.

"Mandi dan ganti baju dulu, setelah itu baru kita makan malam dengan orangtuaku."

My Alpha. (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang