21. Keadaan Yeonjun

6.5K 1K 110
                                    

Aku ga ada revisi apa², semoga aja ga berantakan ya :)

🌻🌻🌻





Esok harinya para Alpha dari pack pelatihan menemukan tubuh Yeonjun yang diikat disebuah pohon besar.

Badannya penuh luka cabik, bibirnya sobek dan darah dari kepalanya mengucur deras memenuhi sisi kanan wajahnya.

Disebelah kiri Yeonjun terdapat pisau belati yang mengiris sedikit telinganya. Terdapat pesan disana, disebuah kertas yang ditancapkan bersama dengan pisau itu.

Minho meringis menyaksikan kondisi dari sahabatnya itu, berusaha melepas ikutan tali yang menahan tubuh Yeonjun agar tak langsung jatuh ke tanah.

Bruk

Tubuh Yeonjun seketika ambruk, untung saja Minho segera meraihnya dan membantu pemuda itu untuk berdiri.

"Kamu kacau sekali, Jun." Ringis Minho, tersenyum saat melihat Changbin berlari dan memposisikan dirinya disebelah kiri Yeonjun.

Yeonjun tak dapat melakukan apapun selain meringis menahan sakit, meski sudah dilepaskan oleh silver pack tapi tetap saja sakit ditubuhnya akan butuh waktu lama untuk disembuhkan.

"Bagaimana Lucy?" Lirihnya pelan.

Changbin mendengus, "Berhenti khawatirkan adik kecilmu itu, kondisimu jauh lebih mengenaskan."

Yeonjun ingin tertawa tapi kembali ditahan karna takut perutnya akan sakit lagi, dia pun memutuskan untuk diam dan tak menanggapi ceramahan dari Changbin.

Meski dalam hati Yeonjun tetap khawatir dan berharap tak terjadi sesuatu pada adik sepupunya itu.

"Lindungi Lucy, Moon Goddess...."

✨🌃🐺🌃✨


"Lucy?"

Lucy menoleh, didepannya ada seorang pria tinggi berambut coklat yang lumayan panjang.

Gadis itu tampak kebingungan namun memilih menampilkan senyum tipisnya, "Siapa ya?"

Pria itu ikut tersenyum, mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri sebagai Hwiyoung.

"Ada perlu apa?" Tanya Lucy ramah, Hwiyoung hanya tersenyum kemudian menyerahkan sebuah kotak kecil pada gadis itu.

"Ini apa?"

"Sebuah hadiah." Jawabnya sambil menyugar rambut keatas.

Lucy kembali dibuat bingung, "Itu adalah hadiah untuk menyambut kedatanganmu di pack." Jelas Hwiyoung.

"Pack? Ah, pack pelatihan tempat Hyunjin ya? Kamu kenal Hyunjin juga?"

Hwiyoung terkekeh menanggapi rentetan pertanyaan gadis itu.

"Seperti itulah."

Lucy kembali tersenyum, merasa senang karna banyak werewolf yang menyambutnya di pack pelatihan. Meski hadiah dari Hwiyoung sedikit terlambat tapi Lucy tetap senang saat menerimanya.

"Kalau begitu aku pamit ya, sampai bertemu lagi."

Lucy mengangguk, "Terima kasih ya atas hadiahnya."

"Sama-sama, semoga kamu suka hadiahnya dan betah berada di pack."

"Pasti."

✨🌃🐺🌃✨

"Itu apa?" Tanya Nakyung sesaat setelah Lucy duduk disebelahnya, gadis yang semula meminta izin untuk ke kamar mandi itu hanya tersenyum sambil bergidik bahu.

My Alpha. (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang