Come on girls and boys, baca ceritanya terus, jangan bosen yah, apalagi ditinggalin waktu ditengah tengah.
Tau lah sakitnya kek apa, jangan lupa tinggalin jejak oke:)
______________________________________
Rio terus saja senyum senyum sendiri dikelasnya, rasanya bahagia sekali, orang yang diincar kini sudah menjadi miliknya, apalagi orang tuanya dan orang tua Zee dekat.
"Ya elah, orang gila ternyata dimana mana ya!" Celetuk Avi di depan Rio, dia terus melihat temanya ini seperti orang gila, senyum senyum sendiri, cowok itu menatap Avi kemudian menyubit dua pipi Avi.
"Uhhh gemes dechh liat kamoh!" Seakan akan semua orang ingin muntah ketika mendengar ucapan Rio yang begitu alay itu.
"Huek huekkk!!! Kok gue pengin muntah ya!" Andre memraktekan seperti orang mutah didepan Rio.
"OMG, elo kenapa Ndre? Lo hamil muda??" Rio terkejut ketika mendengar Andre seperti orang Muntah itu.
"Hamil hamil pala lo!!!" Andre menjitak kepala temanya ini.
"Sans bangkee, lagian gue cuma nanya apa salahnya sih?" Rio mendengus disana.
"Eh lo sekolah udah berapa taun si? Tapi tetep goblok aja! Mana ada sejarahnya cowok hamil njing!" Andre sewot dengan temanya ini.
"Ehhh? Lo cowok yak? Coba sini gue liat!" Perlahan tangan Rio maju kearah celana Andre sambil lidahnya menjulur keluar.
"Eh lo udah gila apa gimana sih?!!" Cerca Andre tapi ucapanya tak menghentikan aksi Rio dia terus berusaha meraih resleting celana Andre. Mereka berdua terus saja menyingkirkan tanganya satu sama lain.
Dan sampai akhirnya,"AAAKKKHHHHHH!!" seseorang berteriak tepat di sebelah bangku Rio.
Semua murid bahkanKetiganya menoleh dan membulatkan matanya sempurna begitu juga dan Rio. Cewek itu menurunkan telapak tanganya.
"Elo!!! Dasar Gay!!" Teriaknya kemudian keluar dari kelas penuh noda itu. Rio segera bangkit dan mengejar cewek itu.
Avi dan Andre tertawa keras didalam kelas membuat murid murid bingung menatapnya."Puass lo Rio!!" Ucap Andre disela sela tawanya.
*****
"Zee!! Zee!! Sayang berenti" cowok itu terus mengejarnya hingga sampai didepan kelas Zee, cewek itu menoleh dengan wajah merah padam.
"Apa!!!" Jawabnya.
"Zee itu nggak seperti yang lo liat,beneran" Rio mengacungkan dua jari berbentuk piss kearah Zee.
"Bohong!! Gue liat lo tadi___ ihhh menjijikan!! Pokonya gue nggak mau ketemu sama cowok gay kayak lo!!!" Zee langsung memasuki kelasnya, menjauhi cowok gay itu.
"Zee lo kenapa?" Tanya Zoya saat melihat Zee baru saja duduk disebelahnya.
"Ya, lo tau nggak? Gue udah pacaran sama Kakak kelas nyebelin itu!!" Ucapnya dengan wajah marah.
"Hah?!!! Lo beneran? Apa dugaan gue, pasti kalian bakal jadian juga kan" Zoya menaik turunkan kedua alisnya seakan telah memenangkan pertaruhan.
"Waktu itu aja lo bilang' gue nggak akan pernah mau jadian sama dia!' Nyatanya sekarang, hahahah liat sendiri kan?" Sambungnya sambil tertawa disana.
"Ih, itu tuh karna dia ngancem gue, asu emang tu orang!" Zee membuang nafasnya kasar.
" dan gue bener bener nggak sudi buat pacaran sama orang Gay kayak Rio ituh!" sambungnya, membuat Zoya yang mendengarnya sampai tersedak ludah sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/205328982-288-k82200.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A JASMINE FLOWER
Fiksi Remaja"Zee kalo lo nggak berhenti, gue bakal bilang kalo lo pacar gue!!!" Teriaknya lagi. Zee membulatkan matanya dengan sempurna, lantas dia berbalik menatap cowok yang super nyebelin itu. Dia, cowok yang bernama Famrio risky abraham tersenyum penuh keme...