"Lo mau jalan beneran?" Tanya Avi pada Rio, pasalnya temanya ini ingin kencan dengan Zee untuk pertama kalinya, tapi masalahnya Rio memgambil waktu kencan pada saat Mereka merencanakan untuk pergi ke Club malam ini.
"Iya lah, sekali kali manjaain pacar sendiri" jawab Rio sambil memakan Martabak kejunya.
"Terus Club malem ini gimana? Udah satu minggu loh kita nggak kesana, butuh refresing lah" balas Andre.
"Elo berdua aja kesana, gampang ntar gue nyusul kalo udah pulang" Rio meneguk segelas minuman Wine yang temanya beli tadi sepulang sekolah.
"Ya udah deh, tapi beneran kesana ya, nggak asik kalo nggak ada lo! Kalo ada lo kan cewek pada nempel semua!" Andre tertawa renyah.
"Lah gimana nggak nempel, raja sange mah dia" Avi ikutan tertawa.
"Asu loh!!" Tajam Rio kemudian ikut tertawa.
*****
Zee sedang menonton Tv di ruang keluarga menggunakan celana pendek kolor miliknya.
Tringgg!
Ponselnya seketika berbunyi, cewek itu menatapnya dan membuka pesan masuk.
RIO37
Kita jalan, nggak usah dibales, nanti aku kesitu:)Zee mengernyitkan dahinya.
"Lah apa apaan nih, ngajak jalan segala, dikira gue mau apa!!" Dumelnya."Bodoamat!" Zee melanjutkan nonton Tv, tidak peduli dengan Rio lagian cowok itu bilangnya nanti kan, masih ada waktu buat nonton Tv.
"Sayangg!!" Teriakan dari arah pintu membuat Zee terkejut seketika, dia menoleh dan menemukan Rio yang sedang berjalan mendekatinya.
"Kok elo udah disini?!! Kan tadi bilangnya Tadi!" Kesalnya.
"Ya nggak papa lah, itung itung nyuri waktu biar bisa bareng elo" Rio sudah berada didepan Zee, cowok itu menatap pacarnya dari atas sampe bawah, satu kata yang ada dipikiran Rio 'cantik'
"Woy!! Jangan macem macem ya lo!" Tegasnya, pasalnya dia melihat ekspresi Rio itu yang menjijikan.
"Mulus banget si yang, beda sama mantan mantan aku yang burik, hahaha" celetuk Rio.
Bugh
Zee meninju perut Rio keras namun tak ada reaksi dari cowok itu.
"Kurang ngajar lo!! Dasar muka pedo!" Zee bangkit dan berjalan menuju kamarnya untuk ganti pakaian. Kalo tidak nanti bisa bisa Rio tambah kemana mana kalo liat, jijik."Ck,ck,ck nggak sabar nikahin lo sumpah" Rio mengusap wajahnya kasar, mencoba menghilangkan semua hal negatif yang ada dalam pikiranya.
Setelah lama menunggu akhirnya Zee keluar kamar, dan menghampiri Rio, dia mengenakan sebuah celana pendek 16Cm diatas lutut dengan atasan berwarna maroon tak lupa pula rambutnya ia kucir kuda dan hanya menyisakan beberapa anak rambut disebelah telinganya.
"Perfect Baby" Rio menunjukan smirknya membuat Zee bergidik ngeri disana.
"Lagian mau kemana sih?! Udah sore juga" sewotnya.
"Kita jalan lah Yang, anggap aja kencan pertama kita"
Kali ini Rio membawa motor besarnya, biar romantis katanya. Mereka pun menaiki motor itu, kemudian melaju dengan kecepatan sedang.
Citt
Suara rem motor Rio terdengar keras saat cowok itu hampir menabrak sebuah kucing berwarna putih disana.
"Eh lo gimana sih, main ngerem aja!" Dumel Zee.
"Maap yang, tadi ada kucing nyebrang, kan gue nggak tau" balas Rio tenang. Btw tadi Rio ngrasain sesuatu menyentuh punggungnya loh, membuat Rio tertawa geli disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/205328982-288-k82200.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A JASMINE FLOWER
Novela Juvenil"Zee kalo lo nggak berhenti, gue bakal bilang kalo lo pacar gue!!!" Teriaknya lagi. Zee membulatkan matanya dengan sempurna, lantas dia berbalik menatap cowok yang super nyebelin itu. Dia, cowok yang bernama Famrio risky abraham tersenyum penuh keme...