Pagi yg sangat dingin bagi alina, pukul 4.49 subuh Alina sudah bangun.
"Alina bangunnn!!!'' Teriak ibunya
Alina sambil menguap, "Em, udah bangun ko bu, ini lagi ngumpulin nyawa dulu hehe," ucap Alina menyengir
"Ohh begitu, kirain ibu kamu belum bangun. Kalo gitu cepet ke kamar mandi, mandi dlu udh gitu solat subuh.''
" iya bu, ahsiap santuy.''
Pukul 5.20
Ibu sibuk untuk memasak nasi goreng kesukaan Alina, dengan topping timun yang sudah di iris halus diatasnya.
"Alina nih makan dulu," ucap Ibunya sambil menyodorkan sarapan untuk Alina
"Iya bu, Alina makan sambil nonton tv ya bu," balas Alina
"Terserah kamu aja, jangan sampai enggak habis ya makanannya," ucap Ibu
"Oke.'' Balas Alina
Setelah selesai sarapan, alina udah rapih, udah cantik, udah siap berangkat sekolah. Tak lama kemudian ojeg abodemennya itu udah ada didepan rumah.
"Alina, berangkat dlu ya bu.'' Ucap Alina sambil menyalami ibunya
"Iya, hati-hati."
Sesampainya disekolah pukul 6.20 pagi
Arshinta sambil melambaikan tangannya, "Alinaaa!!" teriak Arshintaa yang sedang di luar kelas
Alina yang terlonjat kaget, " Apa sih teriak-teriak enggak jelas, masih pagi tau," balas Alina
Arshinta menggaruk kepala yang tidak gatal, "Hehehe iya maaf, Alinaa, tugas Bahasa Jepang sudah belum? Yang bikin percakapan itu loh,"' Tanya Arshinta
Alina bergegas masuk kedalam kelas dan duduk menyimpan tasnya, "Sudah." jawab Alina singkat.
Arshinta yang mengikuti Alina dari belakang, kebingungan melihat sahabatnya dengan raut wajah yang sedang badmood, "Kenapa sih sahabat aku yang cantik ini, dan baik hati dari sabang sampe merauke jutek banget jawabnya, ada masalah?'' Tanya Arshinta sambil duduk disebelah Alina
Alina melirik Arshinta dengan serius, "Itu loh aku masi kepikiran tentang Athala yang kemarin nyuruh aku pulang bareng sama dia," balas Alina
Arshinta mendengarnya pun terkekeh, "Hahaha, enggak usah dipikirin toh Athala cuman menarwakan untuk pulang bareng, enggak lebih itu hal yang manusiawi ngeliat kamu belum pulang ya dia kasian kali," jelas Arshinta
Arshinta meninggalkan tempat duduknya, "Bener juga si. Yaudah, ke kantin yu bosen dikelas,'' Tawar Alina
"Iya ayo." Balas Arshinta
Keduanya bergegas untuk ke kantin, sebelum bel masuk.
DI KANTIN
"Hai Alina, hai Arshinta.'' Sapa kedua laki-laki itu
Dalam hati Alina, "Bocah dua ini selalu ada deh," batinnya. " Hai juga." Balas Alina dan Arshinta kompak
Athala berdiri sambil meminta persetujuan dari Arshinta untuk meminjam Alina, " Ar, gue mau pinjem Alina dulu sebentar boleh? " Ucap Athala
Arshinta mengangguk, " Em, iya boleh, bawa balik lagi itu anak orang.' Jawab Arshinta terkekeh
Athala menggenggam tangan Alina dan membawa-Nya pergi jauh-jauh dari kantin agar tidak seorangpun yang menguping pembicaraan mereka berdua "Na, gue mau ngomong," Ucap Athala
Alina tidak menatap Alina, memalingkan mukanya, "Itu udah ngomon," balas Alina cuek
"Ih seriuss lah, gue mau nanti kita pulang bareng ya, pukul 16.30 sore gue tungguin diparkiran," ucap Athala serius
Alina menoleh ke Athala, "Gimanaa yaa?" Ucap Alina bingung
Athala memohon ke Alina, "Sekali ini ajaa, chat ojeg pribadi lo mau balik sama teman," ucap Athala yang memaksa
Alina yang ingin menolak, dan mencari alasan, " Tapi.. gimana kalau,- "Ucap alina yang terpotong oleh arvin
Athala memotong pembicaraan Alina, "Ssst, enggak ada kata penolakan, gue tunggu diparkiran nanti 10 menit. Telat gue tinggalin," balas Athala
"I- i ya," ucap Alina yang gugup dan pipi nya merah merona
Athala tersenyum simpul "Sipp gitu dong". Ujarnya
-Keduanya menuju ke kantin lagi-
Athala kembali duduk sebentar dan meminum air putih yang dia pesan tadi, "Ar, nih gue udah selesai ngomong sama Alin. Dan nih Alina gue balikkin ke lo jaga baik-baik Alina." Ucap Athala sambil menoleh ke Alina
Arvin terkekeh melihatnya, "Kesambet apa lo perhatian gitu ke Alina," ucap Arvin
Athala membalasnya dengan menepuk bahu Arvin,"Kesambett jin iprit," jawab Athala
"Arshinta menyaut permintaan Athala tadi, "Iya, santai." Sambung Arshinta
Bel masuk berbunyi (kring kring kring 🔔🔔)
Alina terburu-buru ingin ke kelas, "Ar, aku duluan ke kelas yaa bentar lagi masuk pelajaran b.jepang," ucap Alina agar terhindar dari mereka bertiga dia malu saat Athala berbicara jaga baik-baik alina.
Arshinta melongo, "Terus, jajan gak jadi?'' Ucap Arshinta
"Enggak nanti aja istirahat, udah enggak mood," balas Alina jutek
Arshinta yang mulai mengerti, dan pasrah begitu saja melihat Alina yang terburu-buru untuk pergi. Tanpa berpamitan ke bocah dua itu.
"Arvin, Athala aku ke kelas pergi duluan ya, soalnya Alina sudah pergi duluan, karena salting mungkin," ucap Arshinta menyusul Alina
"Okey, gue sama Athala juga mau ke kelas ko,'' balas Arvin, kemudian
"Yaudah yo vin, takut telat. "Ucap Athala
Arvin dan Athala kelas XI Farmasi B, Arshinta dan Alina kelas XI Farmasi A. Dan kelas mereka bersebelahan.
-Kelas XI Farmasi A-
Sesampainya dikelas,Alina mulai bertanya-bertanya kepada dirinya sendir dan kebingungan sikap aneh Athala kepada dirinya kemarin dia tiba-tiba menawarkan untuk pulang bareng, terus tadi dikantin Enggak ada angin enggak ada ujan tiba-tiba ngajak pulang bareng lagi, mungkin Arshinta salah dia bilang ini cuman Rasa Manusia.
Alina mengetuk jari jemarinya di meja, "Ar, aku mau cerita," ucap Alina dengan kebingungan
Arshinta menoleh ke Alina "Iya, kenapa-kenapa?"tanya Arshinta
"Gini-" Ucap alina yang terpotong karena ada Sensei
"Ohayo gozaimasu.'' Ucap Sensei
"Na, nanti aja lah ceritanya ada Sensei.'' Ucap Arshinta
"Yaudah iyaa.'' Balas Alina
Apakah Athala benar-benar menyukai Alina? Apakah sekedar manaruh harapan saja kepada Alina?
Next?
Comment and vote ya
Salam manis
# Naura K.F
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERTAMA ALINA [ On Going ]
Teen FictionHighest rank #5 in Teenfiction2020 (28.05.22) #3 in Gebetan (22.09.23) Kamu adalah ketidakmungkinan yang aku harapkan, sejak kita bertemu. -Alina © story : by naurafrds cover wattpad : by naurafrds -30 Oktober 2019-