16. Masa Kecil

116 22 4
                                    

Dia pergi secara tiba-tiba, lalu datang kembali tiba-tiba. 

Pergi dari kantin dengan mata yang berkaca-kaca, dia mencari Athala ke penjuru sekolah. Sudah 5 menit mencari Athala dan dia berada di rooftop sekolah. Athala pun melihat Alina yang menahan air mata nya untuk tidak keluar. "Jelasin tentang Maudie, dia tadi bilang dikantin kamu temen kecilnya? Iya bener?" Tanya Alina

Athala diam dan tidak menggubris pertanyaan dari Alina, "Athala Nouval Pratama jawab!" bentaknya

"Iya dia temen kecilnya gue. Maaf gue belum pernah cerita. Dia tiba-tiba muncul gitu aja semenjak dia pergi ke inggris 12 tahun yang lalu." Jelas Athala

Flashback on

Didepan teras halaman rumah, anak kecil yang berumur 5 tahunan sedang bermain ayunan dengan ekspresi mimik wajah yang senang sekali.

"Athala tolong dorong ayunan ini secapat mungkin," seru pintanya

"Jangan terlalu cepat nanti jatuh," balasnya

"Gak mau pokonya harus cepat." pintanya lagi dengan keras kepala

Saat Athala menerima permintaan gadis kecil itu, dia terjatuh dan terdapat luka dilutut yang cukup parah dan berdarah. "Nahkan, aku bilang apa nanti jatuh. Eh benerkan jatuh," ucap Athala

Gadis kecil itu menangis memegang lututnya yang berdarah. Ibunya keluar dari rumah untuk menghampiri anaknya yang menangis kesakitan, "Nak, kamu kenapa?" Tanya Ibu Maudie

"I-i bu sakit," ujarnya terbata-bata

Athala melihat ibuknya panik mencoba untuk menjelaskan "Ini tante tadi waktu main ayunan, Maudie jatuh." Jelas Athala

"Kamu ini, harusnya jaga Maudie!" bentaknya

Athala menunduk dan penuh penyesalan "Maaf tante, Athala yang salah," lirihnya

Ibunya Maudie menarik nafas yang panjang,  "Tante mau ngasih tau, Maudie mau pindah ke inggris. Karena urusan papahnya jadi kita semua ikut, kamu gak usah berteman lg sama Maudie," Jelas Ibunya

"Iya tante." Jawab Athala dengan mata yang berkaca-kaca

Flashback off

....

Athala menopang dagunya dan dia menceritakan masa kecilnya ke Alina. Iya masih mengingat kejadian 12 tahun yang lalu. Dimana Ibunya Maudie menyuruh dia untuk tidak berteman lagi.

Alina mendengar cerita dari Athala dengan penuh lega dan merasa kekhawatiran juga. ''Terus tadi Maudie bilang gara-gara aku kamu jadi berubah,'' lirih Alina

Athala mendegarnya pun sontak kaget, ''Gue gak berubah, dianya aja yang berlebihan,'' balas Athala semenjak ada kamu aku merasa lebih baik,'' balas Athala

Alina tersenyum, '' Masa sih?" godanya

''Iya Alina.''

Alina dan Athala meninggalkan tempat itu, dan menuju ke kelasnya masing-masing. Athala menemui maudie yang sedang mengobrol dengan asiknya. ''Lo ngomong apa tadi ke alina waktu di kantin?'' tanya Athala

Maudie berdiri dan memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan Athala. ''Gue gak suka saja lo deket-deket sama Alina, jadi tadi gue ngomong ke alina, lo berubah gara-" potong

"Dia pacar gue. jangan ganggu Alina. Lupain masa kecil kita anggap saja gak pernah terjadi!" Potong Athala sambil meninggalkan Maudie

Siswa-siswi yang berada di kelas mendengarnya pun berbisik ria. Maudie melihatnya risih, dan dia meninggalkan kelas.

"Liat aja rencana gue."

~~~

Apa ya rencana Maudie?

Penasaran part selanjutnya? Comment and vote ya temen!

Semoga kalian masih suka ya♡
#SalamManis
Naura~

CINTA PERTAMA ALINA [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang