Istirahat kedua berbunyi (kring kring kring) 🛎🛎🛎
XI Farmasi A
"Ya anak-anak belajar hari ini cukup selesai sampai di sini maaf apabila ada kekurangan dalam menyampaikan, karena bapa juga masih belajar, akhir kata wassalamualaikum wr.wb," ucap Pak Priatna Guru B.jepang
"Iya, Sensei. Sayonara." Ucap anak-anak kompak
Setelah Sensei keluar kelas, Alina merasa lapar dan haus. Tanya Alina kepada Arshinta.
"Ta, ke kantin yu lapar nih cacing-cacing diperut lagi disko," sambil memegang perutnya yang sedang kelaparan
Arshinta terkekeh, "Lah kasian amat, ayo ke kantin." Balas Arshinta
"Ayo." Ucap Alina
"Eh btw, tadi pagi kamu mau cerita apa? Kayak yang serius, soalnya tadi keburu ada Sensei," Tanya Arshinta
"Gatau, lupain aja, balas Alina
"Yaudah, iya." Ucap Arshinta
Mereka berdua meninggalkan kelas masih banyak waktu untuk istirahat, sesampainya di kantin Alina memesan satu mie instan dan satu minuman
"Bu kantin, mie instann 1. Pake piring jangan pake styrofoam ya," ucap Alina
"Iya siap, tunggu sebentar yaa." Ucap bu kantin
Ketika Alina sedang duduk menunggu mie-Nya itu, ada Athala dan Arvin pacarnya Arshinta. Alina ingin cepat-cepat keluar dari kantin, tetapi dia sedang kelaparan.
Alina tidak mau bertemu Athala soalnya pasti dia memaksa Alina untuk pulang sekolah bareng kayak tadi pagi.
"Hai, sayang," ucap arvin kepada Arshinta
"Hai, juga sayang," balas Arshinta. "Hai, Alina," ucap Athala kepada Alina
"Hai,juga, balas Alina cuek
"Btw, nanti sore jadikan pulang bareng? Tanya Athala dan duduk di sebalah Alina
"E-enggak tau," ucap Alina gugup
Athala sedikit memaksa "Yahh harus mau yaa, kan udah janji tadi pagi."
"Yaudah, iyaa," balas Alina pasrah
"Ini yang pesen mie instan, udah matengg!" Teriak ibu kantin
Alina beranjak dari kursi untuk mengambil mie-Nya Itu. "Eh iya buu, jadi berapa bu sama minum," Tanya Alina
"Jadi 8000." Balas Bu kantin
"Ini Bu, makasih," ucap Alina
Alina membawa mie instan itu lalu duduk kembali di tempat makan, cepat-cepat Alina memakan mie itu sampai-sampai di mulutnya penuh dengan mie sampai akhirnya dia tersedak "uhu uhu uhu. "
Lalu tak lama kemudian, Athala membuka botol Alina dan menyodorkan minuman itu. "Nihh cepett minum, kalo makan pelan-pelan gak usah terburu-buru begitu kayak mau kemana aja," balas Athala
"I- i yaa, makasihh," ucap Alina maluu sambil meminum airnya
"Tuh, mulutt belepotann lagi, aduh lo itu kayak anak kecil tau," ucap Athala sambil mengusap mulut Alina dengan tissue
Keduanya saling bertatapan, Alina pipinya merona merah dan detak jantungnya berdenyut lebih cepat begitupun Athala.
"Ehemm, ehemm ini kalian berdua ngapain?" Tanya Arvin dan Arshinta
Alina memalingkan muka nya ke piring, sedangkan Athala tersenyum kecil melihat Alina salah tingkah
"Udahh tatapannya?" Ucapa Arshinta terkekeh
"Ciee, udah kalian tuh cocok, bagaikan romeo dan julit," ucap Arvin memanas
"Juliet mana ada julit, iya kita berdua emang cocok, iya kan Alina?" Ucap athala sambil menoleh ke Alina dan memegang tangan Alina
Alina mulai agak risih "Apaan sih, lepas!" Alina melepas tangan Athala lalu pergi meninggalkan kantin
"Alin, mau kemanaa? Teriak Arshinta
Alina menoleh ke belakang "Ke kamar mandi, mau ikut? Teriak Alina
"Enggakkk, kalo udah beres balik lagi kesini," ucap Arshinta
"Iyaaa bawell." Balasnya
Alina tersenyum sumringah sambil mengaca betapa bahagianya atas perlakuan Athala kepada Alina membuat Alina gugup dan malu rasanya campur aduk , tetapi Alina tetap saja cuek terhadap Athala
"Apakah Athala sudah menyukainya? ah tidak mungkin." Ucap Alina didalam hati
Sambil merapih-rapih kan rambut-Nya yang hitam itu dan mencuci mukanya agar terlihat cantik dan rapih.
Ketika Alina sudah keluar di dalam kamar mandi, Alina menuju ke kantin lagi untuk menemui mereka
"Ta, ke kelas yukk," Tawar Alina
"Iya ayo," balas Arshinta
"Athala, Arvin aku duluan ke kelas," ucap Alina
"Woke Alin." Ucap Athala dan arvin kompak
"Dadah Alin hati,hati. Kalau jatuh bangun sendiri haha, ucap Athala terkekeh
Alina mulai senyum tipis "Hahaha, iyaa," balas Alina keduanya meninggalkan kantin itu, sesampainya dikelas.
"Eh, kamu kenapa? Senyum2 kayak gitu." Tanya Arshinta
Alina melirik Arshinta "E- nggak gapapa," balas Alina
Arshinta sambil memegang dagunya "Yaudah, em kayaknya Athala suka deh ke kamu," ucap Arshinta
"Kayaknya sih, tapi gatau aku enggak mau berharap lebih enggak mungkin kan Athala suka," balas Alina
"Sabar yaa." Ucap Arshinta
....
Jangan baper, kayaknya cuma iseng ko. Stop Alina jangan baper sudah-udah.
Next?
Coment and vote yaa
Salam manis❤
#Naura K.F
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERTAMA ALINA [ On Going ]
Teen FictionHighest rank #5 in Teenfiction2020 (28.05.22) #3 in Gebetan (22.09.23) Kamu adalah ketidakmungkinan yang aku harapkan, sejak kita bertemu. -Alina © story : by naurafrds cover wattpad : by naurafrds -30 Oktober 2019-