Putra POV
Ingin sekali ku ajak jalan bunga hari ini , tapi aku belum ada waktu untuk bisa bertemu dengannya.
Dia sering kali tidak membalas pesanku , seperti saat ini dari sore tadi pesanku hanya di diamkanya saja , apa dia tidak tertarik padaku?
Langsung kukirimkan pesan kepada bunga , menanyakan kenapa dia tidak membalas pesanku. Aku sering menanyakan dia perihal ini ,
Putribungaanjanii
Maaf bang , Bru pegang hpDia tidak tahu bahwa aku menunggu kabar nya , merindukannya , aku juga tidak mengerti dengan perasaanku ini. Aku suka rindu dengan candaan bunga tapi aku berfikir aku belum sukses mana bisa aku membuatnya bahagia.
Karna tak bisa mengajaknya jalan , aku berinisiatif mengajaknya Videocall saja kan itu termasuk bertemu langsung walau berjauhan. Ini juga pertama kalinya aku mengajak nya video call padahal aku ingin dari kemarin kemarin tapi aku takut mengganggunya
Aku mengirim pesan kepada bunga , menanyakan apa aku boleh mengajaknya Videocall.
Putribungaanjanii
Boleh bangTanpa berpikir lagi langsungku sambungkan Videocall kepada bunga , satu kesan yang pertama kali ku lihat dilayar hpku. Dia cantik senyumnya membuatku tenang
Aku menanyakan perihal ibunya saat itu , aku dan bunga itu hanya beda kampung tapi masih diam di satu daerah. Rumah asliku juga berdekatan hanya sekitar 15 sampai 20 menit untuk bisa kerumahnya , dan ibu bunga itu adalah guru SD ku
Dia tertawa saat aku bilang " cubitan ibu itu masih terasa sampai sekarang" faktanya memang iya jika ku ingat lagi betapa sakitnya dicubit oleh ibu bunga saat itu. Tertawanya membuatku bahagia membuatku tenang
Aku terdiam sambil tersenyum melihatnya , aku jadi ingin menjadikanya seorang istri , dan kalo kalian tau dia itu sangat sederhana menurutku.
Aku berkata kepadanya " tunggu Abang sukses ya dek"
Aku tersenyum melihatnya tersipu malu didepan kamera , rasa ingin bertemu itu ada sangat ada apa lagi setelah aku video call seperti ini.
Aku melihat jam didinding , sudah malam besok aku ada apel pagi dan bunga pasti juga harus bangun pagi untuk kesekolah
Jadi aku menyuruhnya tidur dan dia menurut kepadaku , sebelum menutup video call aku mengejeknya dulu , dia pura pura marah kepadaku , aku suka mengejeknya itu hobbyku
Kuputuskan sambungan Videocall kami , aku membayangkan wajah bunga saat tersenyum , suaranya saat tertawa dan pura pura marah kepadaku
Aku memikirkan bunga malam itu , 1 bulan lagi aku tidak akan bisa berkomunikasi dengan bunga. Aku harus mengikuti pendidikan untuk menjadi seorang anggota TNI Angkatan darat
Apa bunga siap untuk menungguku , 10 bulan lama nya aku tidak akan berkomunikasi denganya. Aku melamun memikirkan bunga , aku pasti akan merindukan gadis lucu itu
Aku berdoa agar bunga kelak menerima kepergian ku dan mau menungguku sampai masa pendidikan ku usai
"Selamat malam bunga" kataku sebelum memejamkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Myabang (Abdi Negara)
RandomJangan tertarik hanya karna diperlakukan baik , disayang belum tentu dicintai:) TOLONG VOTE NYA TEMAN TEMAN Tinggalin jejak nya dong hehe