15

2.1K 72 0
                                    

  Pagi yang cerah , aku mengucapkan selamat pagi kepada bang putra. Aku sudah siap untuk berangkat kesekolahku

  Aku berpamitan dengan bang putra lewat pesan , ya setiap hari nya memang begitu , aku dan motorku berangkat menuju kesekolah tidak lupa ku pakai helm untuk pengaman

  Upacara pagi seperti biasa dilakukan diseluruh sekolah , upacara sejujurnya hanya membuang waktu saja , guru berpidato didepan tapi hanya sedikit murid yang menyaring perkataan guru tersebut

   Upacara selesai , aku Novi Eka dan Linda menuju kantin untuk memesan makan siang kami. Disekolah kami hanya memiliki 3 kantin dengan banyak nya siswa yang berada disekolah ini

  Jadi kami ber4 harus memesan pagi untuk bisa dibawak ke dalam kelas , setelah kami memesan makanan kami kembali kekelas dan memulai pelajaran , karna guru sudah berada di dalam kelas

  Tak terasa jam istirahat pun tiba kami memakan makanan yang kami beli tadi pagi , setelah selesai aku mencuci tangan ku

"Bungaaa woiii " panggil Winda

Aku melengah mencari siapa yang memanggilku, ternyata Winda pacar sepupuku

"Kenapa lo" kataku bertanya

"Sore ini jogging bareng yok , gue sama Alfi mau jogging soalnya gak seru cuman berdua" ajak Winda

"Gak ah gila gue jadi batnyam dong"

"Kan Lo biasanya gitu" katanya smabil tertawa

"Wah kurang ajar deh"

"Ehh ehh bung gimana tu temannya bang Nendra?"

"Iya gitulahh"

"Cerita kek dikit gak asik lu"

"Kemaren jalan dibeliin boneka gede , katanya buat kenang kenangan"

"Ha? Memang mau pergi kemana dia?"

"Nah itu juga win , pas gue tanya kemarin dia gak mau ngasik tau "

" Wahh jangan jangan mau ditinggal nikah Lo" kata Winda asal bicara

"Sembarangan ah pergi deh sana Lo"

Winda pergi sambil mengejekku , katany aku hanya gadis SMA yang berharap kepada orang yang lebih dewasa. Memang nya kenapa? Bukan kah umur bukan penghalangnya? Tapi aku yakin yang maha kuasa punya rencana indah buat aku dan bang putra.

****
Putra POV

Jam istirahat makan siang akhirnya tiba , aku dan teman teman makan bersama di pinggir lapangan.

Aku memikirkan bunga sebentar , sedang belajar apa dia sekarang? Aku hanya punya waktu satu bulan saja lagi bersama bunga , butuh waktu yang lama untuk bertemu bunga lagi

Aku takut jika aku usai pendidikan nanti , hati nya sudah dimiliki orang lain. Sepertinya aku harus terbiasa tanpa bunga mulai dari sekarang , semoga boneka dariku dijaga dan dirawatnya dengan baik.

"Makan put ,ngelamun aja lu" ujar Yudha sambil menyenggol lenganku dengan sikunya

"Ehh iya " kataku dan memakan makan siangku

Jam istirahat pun usai aku kembali melati fisik bersama  teman ku di kodim .

 

 

Myabang (Abdi Negara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang