Sempre Con Te

Sakit

11.00

Ini sudah siang tapi nadine sangat malas menggerakkan dirinya dari sofa. Dari 2 jam yang lalu ia hanya duduk sambil melamun. Sepertinya nadine sudah mulai berteman dengan pikirannya, sampai tidak sadar sedari tadi james sudah mengklakson dirinya dari luar.

"Sayang"

Lamunan nadine tersadar, setelah james masuk ke rumah karena istrinya itu tak kunjung keluar.

"O-oh iya?"

"Kamu jadi berangkatkan?"

Dibalas oleh anggukan nadine.

"Ayo, aku udah janji bakal antar kamu ke bandara"

"Hmm"

.

Disepanjang perjalanan menuju bandara, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut nadine. Biasanya wanita itu akan menceritakan berbagai kejadian yang terjadi. Sampai pernah membicarakan gerobak pak yano yang terguling ke comberan. Tapi sekarang sangat berbeda, ia hanya diam sambil terus memperhatikan jalan.

"Nad, sudah sampai"

"Eung?"

James menunjuk pintu bandara.

"A-ah aku ga sadar, kalau kita udah sampai" suaminya itu hanya tersenyum.

"James"

"Iya?"

"Selfi ayo"

"Huh?"

Tanpa basa basi lagi nadine mendekatkan wajahnya ke wajah james, mengangkat ponsel nya kedepan wajah.

"Senyum "

James tersenyum.

"1, 2, 3"

Ckrk!

"nah bagus"

"Kenapa tiba tiba?"

"Ngga. aku hanya takut merindukanmu nanti, lagi pula kita jarang selfi seperti ini. Terakhir itu...6 bulan yang lalu"

"Ya sayang baiklah, sudah sana masuk. Nanti ketinggalan lagi"

"Okee!daghh!!" nadine keluar sambil terus melambaikan tangannya, sampai mobil james hilang dari pandanganya.

Senyum yang merekah di bibir nadine kini tiba tiba pudar. Ia menghembuskan nafasnya kasar.

"Sampai jumpa, semoga kita bertemu kembali" Gumam nadine.

.

.

.

2 hari setelahnya...
Kantin kantor kejaksaan.

"James?" panggil cindy

"He'eum?"

"Kamu baik baik aja kan?"

"Huh?"

"Baik baik aja kan james?"

"Y-ya tentu, memang kenapa?"

"Muka kamu pucat, dan dari tadi juga kayaknya kamu ga fokus. Ada apa? Nadine?"

James hanya menatap lurus, menggedikan bahunya.

"Ga tau"

"Sebaiknya kamu pulang james, aku tidak yakin jika kamu baik baik saja sekarang"

"Aku baik baik saja percayalah, lagi pula ada beberapa kasus lagi yang harus aku selesaikan. Eumh cin aku pamit ke ruangan ku dulu ya"