{Rasa Yang Tetap Ada}
• • •
Laila dan Karina berjalan menyusuri lorong rumah sakit. Tak ada pembicaraan yang mereka buka sejak keluar dari kantin tadi.
Keduanya sama-sama hanyut dalam pikiran masing-masing. Karina yang tak menyangka bahwa baru saja ia bertemu dengan sosok Leo. Dan Laila yang sibuk berfikir keras siapa kah orang yang selalu Leo jenguk dirumah sakit ini.
"Eh La.. gue tuh masih gak percaya deh ahirnya bisa ketemu sama tuh ikan lele"
Karina menyadari, tak satupun jawaban yang keluar dari mulut sahabatnya.
"Woy" Karina menyenggol pelan bahu Laila. Dan itu membuat Laila sedikit terkejut.
"Ngagetin aja"
"Lo nya aja yang melamun. Melamunin apaan sih? Lele?"
"Leo Karin. Namanya Leo bukan Lele" protes Laila tegas. Biasanya Laila tak pernah marah jika Karina menyebut nama Leo dengan Lele. Tapi kenapa kali ini Laila terlihat tidak suka mendengarnya?
"Lo kenapa si, La?"
"Nggak papa" jawab Laila seadanya dan mempercepat langkahnya didepan Karina.
Karina jadi merasa bersalah. Apa kah Laila marah padanya? apakah dia baru saja membuat kesalahan pada Laila?
Karina ingin sekali menghampiri sahabatnya itu, dan bertanya ada apa sebenarnya dengan Mood nya hari ini. Tapi tidak bisa, karena ada jadwal pasien yang harus segera di urus nya sekarang juga.
Ruangan Laila...
Gadis itu termenung di kursi kebesarannya. seakan sedang ada satu hal yang membuat hati dan pikirannya merasa resah.
'Siapa? siapa yang dia selalu jenguk dirumah sakit ini,' batin Laila bertanya-tanya. Bukannya Laila ingin tau uruasan Leo. Dia hanya penasaran ... Apakah, Leo sudah memiliki seseorang yang ia cintai?
Plak plak!
Laila menampar pelan kedua pipinya. Ia ingin membuang jauh-jauh pikiran tersebut. Memang kenapa jika Leo sudah punya kekasih? itu bukan urusannya.
Laila bukan kekasih Leo. Dia hanya lah seorang wanita biasa yang sedang berusaha menyembunyikan perasaannya sedalam mungkin. Sampai Leo pun tidak boleh meyandari persaan itu.
Tok.. Tok..
"Masuk"
"Lala" sapa orang yang baru saja memasuki ruangannya.
Betapa terkejutnya Laila, melihat kehadiran Leo diruangannya. Panjang umur sekali orang itu, pikir Laila.
"Le-leo? tau dari mana ruangan ini?"
"Dari suster didepan Hehe.." jawab Leo tertawa kecil. Leo memang selalu terlihat tampan saat tertawa.
Entah mengapa, kehadiran Leo di ruangannya saat ini membuat hati Laila merasa sangat tenang. Entah perasaan apa yang sedang di rasakannya.
Yang pasti ... Laila sangat bahagia bisa melihat senyum dan juga tawa Leo hari ini.
"Mau ngapain ke sini? ada perlu ya?"
"Nggak disuruh duduk dulu nih gue, La?" Laila tersenyum, dan segera mempersilahkan Leo untuk duduk di kursi yang bersebrangan dengannya.
"Jadi ... Ada apa bapa Leo ke ruangan saya?" tanya Laila bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM
RandomIni adalah kisah Laila, seorang dokter cantik berbalut hijab yang memiliki wajah begitu memikat. Rasa cintanya pada seorang Laki-laki di masa lalu, mampu membuatnya menolak banyak lamaran dari Lelaki mapan, dan juga tampan. Bagi Laila tidak akan sem...