Betapa kaget nya tasya saat melihat orang itu. Ia tidak menyangka jia dia lah yang menolong nya.
Cowok itu gerald. Tadi saat ia berjalan tidak sengaja mendengar suara teriakan minta tolong membuat nya berlari lebih cepat ternyata ada seorang gadis yang di kepung oleh beberapa pria.
Tasya melirik ke sekitar takut takut pria berbadan besar itu datang lagi.
"Mereka udah pergi?" Tanya tasya.
"Hm"
Lalu tasya mengucap syukur dan mengelus dada nya karna ia masih di beri keselamatan.
"Oiya makasih kak" ucap tasya.
Dibawah cahaya yang sedikit tenaram gerald bisa melihat wajah cantik tasya saat ia tersenyum. Gerald seakan tersihir lalu ia segera menyadarkan diri nya.
"Hm"
"Gue pulang dulu- "
"Saya antar"
"Eh! Gak usah kak gak usah" tolak tasya.
"Bagaimana jika pria tadi kembali datang" tanya gerald.
"Rumah gu- eh saya udah deket kok" ucap tasya.
"Gak ada penolakan" lalu gerald berjalan di depan tasya.
"Gak mau pulang?"
"Eh iya"
"Saya gak tau dimana rumah kamu,jadi kamu jalan lebih dulu" ucap gerald.
"I-iya" tasya berjalan lebih dulu sesekali ia menoleh ke arah belakang.
Gerald yang saat itu memakai celana jeans hitam di padukan dengan hoodie hitam nya. Membuat tasya terpesona.
Damage nya cowo itu kalo pake item item -author
Mereka sampai di halaman rumah tasya. Tasya menoleh ke arah gerald untuk mengucap terimakasih namun tatapan nya jatuh pada sudut bibir gerald yang luka.
"Kakak luka?" Ucap tasya tangan nya spontan memegang ujung bibir gerlad namun di tahan.
"Eh maaf" tasya menarik kembali tangan nya.
"Ayo Kak masuk dulu, biar aku obatin luka nya" tanpa sadar tasya menarik tangan gerald agar mengikuti diri nya.
Gerald tidak komplain ia hanya mengikuti nya saja."Tunggu sini ya aku ambil obat nya dulu" lalu tasya masuk ke dalam mengambil obat.
Saat ia masuk ternyata kedua kakak nya sudah tidak menonton lagi. Tanpa pikir panjang ia langsung menaruh kantung plstik itu di meja dan ia ke dinding tempat menaruh kotak p3k yang tergantung.
Lalu ia mengambil obat dan di bawa nya ke halaman depan.
"Maaf ya lama"
"Hm"
Lalu tasya duduk di samping gerlad mereka cukup dekat hanya di batasi oleh kotak p3k. Secara telaten tasya menuangkan alkohol pada kapas lalu ia usap kan pada sudut bibir gerlad. Hal itu tidak luput dari penglihatan gerald.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Mine || [ On Going ]
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) Bagaimana jadinya jika gadis cantik yang bernama tasya afifa pratama mendapatkan hukuman yang tidak masuk akal karna kesalahan yang tidak masuk akal pula? Yang mengakibatkan diri nya semakin lama harus terjerumus keduni...