She Is Mine || [ On Going ]

SIM 7 [ Revisi ]

Saat ini mereka sedang mencatat materi yang ada di papan tulis. Namun sebagian dari mereka lebih memilih membolak balik kan buku. Ada yang tiduran, dan mengobrol.

Padahal waktu masih pagi mereka sudah tidak bersemangat. Sedangkan tasya ia sedang mencatat materi yang ada di papan tulis. Tasya senang jika ia di suruh mencatat entah mengapa.

"Sya.." panggil rosy yang wajah nya berada di atas meja.

"Sya.. pstt.."

"Hm"

"Lo masih ada roti ngga?" Tanya rosy.

"Ngga, udah abis"

"Duhh laper gewlaa" ucap rosy.

"Masih pagi lagi gimana ya cara nya biar bisa ngantin" ucap rosy.

Lalu rosy mulai tersenyum bahagia karna ia memiliki ide yang bagus. Rosy melihat ke sekeliling juga guru. Ia langsung melancarkan aksi nya.

"Aduhh! Aww" ucap rosy tiba tiba membuat satu kelas menoleh ke arah nya juga guru.

"Ha! Lo kenapa sy?" Tanya tasya yang panik.

" lo sakit?"

"Iya nih kayak nya gue sakit deh. Aduhhh! Ya ampun sakit banget" ucap rosy yang memegangi perut nya tidak lupa dengan ekspresi yang di buat buat.

"Rosy kamu kenapa?" Tanya bu ike.

"Perut saya sakit bu, palak saya juga pusing" ujar rosy.

" ya sudah. Tasya kamu bawa rosy ke uks sekarang" tasya mengangguk dan mulai membawa rosy. Sedangkan rosy merasa senang karna bisa keluar.

Mereka berdua keluar dari kelas dengan tasya yang membopong rosy. Melewati koridor yang sudah sepi karna semua siswa sedang belajar di kelas.

"Akhirnya bisa keluar" ucap rosy. Sedangkan tasya kebingungan.

"Lo bohong sy?" Tanya tasya. Sedangkan rosy hanya menunjukkan deretan gigi.

"Hehe peacee" ucap rosy dengan mengangkat 2 jari nya.

"Haelah rosy, gue kira tadi beneran" ucap tasya.

"Gue laper banget jadi terpaksa gue begini, yah ada untung nya juga kan lo bisa jajan" ucap rosy.

"Udah ayo ke kantin" ajak rosy.

"Kalo ada guru gimana?"

"Gampang bilang aja gue sakit. Terus disuruh suster buat makan nasi"

Lalu mereka berjalan menuju kantin. Disaat semua siswa sedang belajar dan mencatat mereka malah ke kantin untuk mengisi perut.

Seperti yang sudah rosy kira pasti suasana kantin sepi. Ternyata benar, kondisi kantin sangat sepi. Tanpa menunggu lagi mereka langsung membeli makanan dan minum.

"Lo gak beli sya?" Tanya rosy. Lalu tasya menggeleng.

"Ngga sy, tadi gue udah makan roti"