SIM 4 [ Revisi ]

37 19 2
                                    

"Rosy! Kinara! Tungguuuu!" Ucap tasya sambil berlari menuruni anak tangga dengan memegang tiga jas lab.

Rosy dan kinara berhenti di tengah anak tangga dan menoleh ke atas. Melihat tasya yang berhenti dan menunduk.

"Hoshh! Hoshh! Kok gue di tinggal sih hufft" ucap tasya dengan mengambil nafas perlahan.

"Ya gim- " ucapa rosy terhenti saat mata nya menatap tumpukkan jas lab yang ada di tangan tasya.

"Itu... jas lab siapa?" Tanya rosy saat jari nya menunjuk.

"Nih pinjeman dari kak tora sama kak yugo" ucap nya sambil menyerahkan dua jas lab pada rosy.

"Serius?" Ucap kinara saat rosy mengambil jas lab itu.

"Iya. Lo berdua sih duluan, oiya pesen dari kai tora jangan sampe kotor tuh jas lab nya" ujar tasya.

"Oke lah" ucap kinara.

"Terus jas lab satu lagi dapet pinjem dari siapa?" Tanya kinara.

"Dari.. kak gerald" jawab tasya.

"Haah!?" Teriak mereka.

"Udah lah jelasin nya nanti aja. Sekarang gak ada waktu, ayo ke lab sebelum nilai kita jadi merah" ucap tasya lalu menarik tangan rosy di ikuti dengan kinara.

Mereka berlari menuju lab. Yang ternyata sampai nya disana sudah banyak anak yang masuk lengkap memakai jas lab.

"Bah rupa nya kalian sudah datang? Saya kira kalian tidak mau masuk pelajaran saya" ucap bu rina.

"Hehe iya bu kita masih sayang nilai" ucap tasya.

"Betul tuh" ucap rosy.

"Ya sudah sana kalian duduk,beruntung kalian tidak telat"

Tasya, rosy juga kinara mengelus dada dan mengucap syukur karna mereka masih ada kesempatan. Dan nilai mereka tidak terancam.

Mereka langsung mengambil tempat duduk. Bisa dilihat bahwa yang ada di lab hanya sebagian, itu artinya masih banyak siswa yang sedang mencari pinjaman.

"Assalamualaikum" ucap geby yang tergesa gesa sambil menggunakan jas lab.

"Waalaikumsalam" seru satu kelas.

"Loh ngapain kamu kesini" tanya bu rina.

"Hah? Ya- ya belajar lah bu. Ini saya udah dapet jas lab nya" ucap geby di ambang pintu.

"No! Kamu keluar. Waktu mencari jas lab sudah habis, dan mereka yang ada di lab sekarang ini adalah yang nilai nya tidak ibu turunkan" ucap bu rina. Membuat geby melongo, sedangkan tasya,rosy,kinara mereka semua tertawa bahkan mengejek geby.

"Lah gak bisa gitu dong bu. Saya sudah berjuang setidak nya ibu hargai lah" ucap geby.

"SETIDAK NYA DIRIKU PERNAH BERJUANG.. MESKI TAK PERNAH TERNILAI DI MATA MU IBU RINA YANG TERHORMAT" nyanyi geby dengan gaya dramatis nya.

"Hahaha.. mangkanya geb jangan kelamaan kalo ngapel" ucap kinara.

"Geby tuh bu kelamaan ngapel di kelas nya tabah"

"Hahaha" celetukkan rosy membuat satu kelaa tertawa.

"Tabah tabah mata lo. Bebeb gue tuh Yugo Tabah Hidayat" ucap geby membenarkan nama kekasihnya.

Bukan rahasia lagi jika yugo dan geby berpacaran. Hubungan mereka sudah jalan 6 bulan. Banyak yang tidak menyangka jika geby akan berpacaran pasal nya anak itu sulit untuk membuka hati nya. Mereka kagum pada yugo karna cowok itu berhasil menakluk kan hati geby.

She Is Mine || [ On Going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang