She Is Mine || [ On Going ]

SIM 10 [ Revisi ]

Saat ini tasya sedang di kelas mendengarkan penjelasan dari guru fisika.

Guru itu dengan semangat menjelaskan materi yang sedang ia bawa. Namun, berbanding terbalik dengan siswa yang ada di kelas ini, mereka semua tampak lesu tidak ada yang semangat.

Sebenarnya di kelas ini tidak semua menyukai fisika, hanya beberapa saja.

"Oiya sepertinya materi kita cukup sampai disini. Karna sebentar lagi kami para guru akan mengadakan rapat, jadi saya harap kalian tidak keluar kelas sampai jam istirahat" lalu guru itu keluar dengan membawa buku.

"Yess!!"

"Asoyyy...."

"Freeclass... freeclass..."

"Mantap. Yok mabar mabar!"

"Buka rank squad kalian. Asikk mabar"

Sorak gembira terpancar di wajah mereka semua yang tadi nya tampak lesu. Yang cewe mulai sibuk mengumpul dan nge- gibah. Sedangkan yang cowo sibuk untuk mabar game online.

Begitu juga dengan rosy, kinara, tasya dan geby. Mereka saat ini sedang mengumpul.

"Sya sekarang coba jelasin ke kita kita ini kenapa lo bisa ketemu sama gerald" ujar rosy. Tasya mulai menatap mereka satu per satu lalu menunduk.

"Gue kena hukuman dia" ucap tasya. Membuat mereka terheran heran.

"Hukuman?" Ujar geby. Lalu tasya mengangguk.

Lalu tasya mulai menceritakan semua nya dari awal hingga akhir nya ia bisa bersama gerald.

"Nah jadi gitu guys.." ucap tasya.

"Jadi lo bohong soal lo habis dari pasar?" Tanya kinara lalu tasya mengangguk.

"Gue gak mau kalian tau" balas tasya

Brak!

"Ngen!- astaga rosy!" Ucap geby yang terkejut akibat ulah rosy menggebrak meja.

"Jahat banget sih tu orang" ujar rosy.

"Berapa lama sya lo digituin" tanya kinara.

"Sebulan"

"Hah?! Sebulan?" Tanya geby. Lalu tasya mengangguk.

"Whoaaa!"

"Gerald! Gerald!"

"Go gerald go gerald go!"

"Ayoo baby! Kamu bisa"

Tiba tiba saja ada suara keributan dari luar membuat semua yang ada di kelas tertarik untuk melihat.

Begitu juga mereka ber empat yang memutuskan untuk keluar dan melihat apa yang terjadi.

Ternyata rombongan gerald sedang melakukan tanding basket. Ini rupa nya yang membuat heboh para siswa.

Yugo yang di bawah merasa jika kekasih nya ada di atas sedang menonton langsung ia berikan kiss bye bertubi tubi. Membuat tasya, kinara, dan rosy menoleh.

Rupa nya geby juga melakukan hal yang sama.

Dibawah sana ada gerald yang sedang men-drible bola basket dan ia giring sampai masuk ke dalam ring.

"Whoaaa..."

"Gerald hebat bangett"

Suara sorakan kegembiraan dari siswa yang melihat gerald berhasil memasukkan bola ke dalam ring.

"Apa an banget deh" ucap rosy.

"Eh sya itu- itu gerald ngeliat ke sini" ucap kinara. Membuat tasya yang tadi nya memejam kan mata nya menjadi kebuka.