[IV] THE TRUTH UNTOLD

8.4K 838 22
                                    

Selamat membaca...

*

*

*

Dokter Kim serta Taehyung saling melempar tatap. Mereka berdua diselimuti rasa iba, marah dan juga bingung.

Pasalnya, mereka berdua membongkar koper milik Jungkook dan memeriksa isinya. Awalnya tidak ada yang aneh. Hanya berisi baju, sepatu dan perlengkapan umum untuk anak seumuran Jungkook.

Tapi yang membuat kedua orang itu terdiam adalah secarik kertas beserta  amplop berisi beberapa dokumen dan uang sebesar lima ratus ribu won yang sengaja ditinggalkan oleh orang tua anak itu.

Anak ini bukan darah dagingku. Saya memiliki buktinya dan tidak bersalah. Siapapun yang menemukannya, tolong kirim anak ini ke panti asuhan. Ibunya sudah mati dan saya hanya ayah angkatnya.

Tolong mengerti, saya juga berhak untuk bahagia.

Jeon Juhyun

Mereka berdua menemukan hasil tes DNA, akta lahir, dokumen asuransi, surat baptis, bahkan buku bukti imunisasi Jungkook.

Dokter Kim juga sudah memeriksa amplop yang berisi hasil pemeriksaan DNA Jungkook dengan pria bernama Juhyun yang hasilnya tidak cocok. Dokter Kim bahkan memastikan keaslian dokumen tersebut dengan menghubungi rumah sakit yang mengeluarkan hasil tes itu.

Semua benar adanya dan faktanya, Jungkook sebatang kara.

Kim Taehyung hampir tersulut emosi dengan ingin melacak dan menghancurkan kehidupan Juhyun dan istri barunya. Untung saja masih ada Dokter Kim yang membantu menenangkannya dengan melihat masalah ini dengan sudut pandang berbeda pada pria itu.

“Kita tidak memiliki hak untuk menilai ataupun menghakimi kesalahan mereka, Tae. Coba pikirkan posisi pria itu. Dia bisa saja langsung mengantarkan anak ini ke Panti Asuhan tapi dia tidak melakukannya. Pikirkan bagaimana kalau pria itu baru mengetahui kebenaran ini. Bagaimana rasa sakit yang dirasakannya.”

Taehyung terdiam, logikanya masih menentang cara pria itu menyingkirkan anaknya yang masih sangat belia.

“Tae, cobalah melihat suatu masalah dari banyak sudut pandang sebelum mengambil kesimpulan. Cara pria itu tidak benar, tidak ada yang membenarkan cara seperti itu. Tapi cobalah mengambil sisi positif dari setiap kejadian yang terjadi. Seburuk apapun itu. Bersyukurlah semesta menuntun Jungkook pada orang sepertimu dan bukan orang jahat yang ingin mengambil keuntungan atau mengeksploitasi anak semanis Jungkook. Kau bisa melakukannya kan Kim Taehyung?”

Kim Taehyung terdiam, lalu meluruskan kakinya dan menatap langit-langit flatnya. Menarik dan menghembuskan nafas untuk meredakan emosi. Jujur saja, belum ada 24 jam mengenal anak itu. Kim Taehyung sudah menyayangi anak itu, seperti sudah ditakdirkan untuk bertemu.

Tentu saja perasaannya bukan seperti kepada pasangan atau pun kepada anaknya sendiri. Kim Taehyung belum pernah pacaran bahkan mencoba untuk membuat bayi semanis itu.

Mungkin Taehyung merasakan bagaimana mencintai saudara, adik. Tentu saja karena dia anak tunggal. Rasa sepi itu sering hinggap bahkan mendarah daging. Walau memiliki banyak teman, Taehyung sadar kalau memiliki saudara pasti berbeda rasanya. Dia tidak akan dicap gay atau Playboy karena memberikan banyak cinta pada saudaranya, kan? Mungkin incest, tapi ayolah. Itu menggelikan.

Tolong pahami jiwa kesepian Kim Taehyung yang sedang diberi kesempatan dengan hadirnya Jungkook.

Kepalanya masih menengadah dan tatapan matanya juga kosong. Tapi terdengar tekad yang bulat ketika suara Taehyung terdengar,

“Samchon, mengadopsi adik bisa tidak sih?”

[]

Don't forget to Votement...

Jelyn Kimchi

Boy Meets BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang