[XII] LIBURAN pt. 1

7K 775 18
                                    

Aku kembali dong...
Yang udah kangen duo tampan kita ini mari merapat. Jangan lupa komen yg banyak dan tetap tunuukin dukungan kalian dengan meninggalkan jejak.

Happy reading...

Salam dari adek Kookie buat para Noona🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam dari adek Kookie buat para Noona🤗

*


Tujuan pertama dari destinasi kali ini adalah Daegu, kota kelahiran Kim Taehyung serta kediaman dari Kakek dan Nenek Taehyung dari pihak ayah. Keduanya sudah memberi kabar yang disambut dengan antusias luar biasa oleh Kakek dan Nenek Kim. Bahkan dengan semangat, keduanya akan menjemput di stasiun KTX.

*Korea Train eXpress

Jungkook yang tiga puluh menit sebelumnya masih berkutat dengan soup ayam brokolinya kini tampak mengantuk dengan kepala hampir jatuh pada sisi kursi kereta.

Dengan hati-hati Taehyung meraih tubuh Jungkook, meletakkan tubuh mungil itu ke dalam dekapan seperti koala. Jungkook secara refleks menyamankan kepalanya pada pelukan Taehyung. Persis seperti bayi koala.

Beberapa saat kemudian seorang Prami menghampiri bangku mereka untuk merapikan bekas makanan yang ada di meja. Prami tersebut tersenyum ramah sambil menawarkan puding Strawberry untuk makanan penutup penumpang VIP yang disetujui asal oleh Taehyung.

“Dua mangkuk puding strawberry untuk ayah dan anak yang manis.”

Taehyung terbelalak, buru-buru membantah kalau Jungkook bukan anaknya melainkan adik. Prami tersebut tentu saja bertambah gemas.

“Hyungie… mau puding…”

Taehyung tersenyum kecil mendengar lirihan Jungkook, membalas dengan gumaman rendah, “Kalau sudah bangun baru kita makan puding, sekarang tidur dulu ya Koo…”

*

Taehyung dan Jungkook dengan mudah menemukan presensi Kakek dan Nenek Kim yang dengan heboh menyambut mereka dengan spanduk warna-warni yang nyentrik.

Keduanya melambaikan spanduk dengan semangat dan menjadi pusat perhatian di tengah stasiun yang ramai.

Taehyung tentu saja merasa malu dengan kelakuan absurd pasangan itu. Tapi mencoba berdamai dengan pikirannya ketika melihat tawa bahagia Jungkook mengiringi langkah mereka keluar dari stasiun.

“Nenek sangat senang bisa bertemu cucu-cucu kesayangannya Nenek. Apalagi untuk Jungkookie, ini pertemuan pertama kita kan?” usapan sayang Nenek Kim berhasil membuai Jungkook yang bersender nyaman pada gendongan Kakek Kim tersenyum riang.

Tidak jauh dari pintu keluar, Jungkook meminta turun dari gendongan Kakek Kim kemudian berjalan diantara Kakek dan Nenek. Sesekali berbalik untuk melihat Taehyung sambil menembak dengan senapan dari tangan.

Boy Meets BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang