genre ; sad, angst
- ⭐ -
"pasien akan segera kami tangani. kami akan berusaha sekeras mungkin untuk menyelamatkan pasien." ujar perawat itu, guanlin mengangguk.
ruang pintu operasi ditutup, lampu merah diatasnya menyala, menandakan kalau operasi sedang berjalan.
guanlin hanya tertunduk lemas di bangku rumah sakit, berkali-kali ia mengusap kasar wajahnya. juga tidak berhenti untuk terus berdoa.
hyunjin yang berada sedikit jauh di samping guanlin pun merasakan hal yang sama. entah mengapa hatinya sekarang dipenuhi rasa bersalah dan berdosa. ia tak mampu melakukan sesuatu kecuali merenung dan berdoa.
- ⭐ -
flashback ;
"JEONGIN!"
guanlin dengan panik menghampiri jeongin yang tidak sadarkan diri. ia lebih panik lagi ketika melihat darah terus bercucuran keluar dari kepala jeongin.
"AMBULANS! PANGGIL AMBULANS!" titah guanlin, ia memeluk jeongin dengan erat sambil terisak.
sementara hyunjin hanya mematung, ia melirik tangannya yang tak sengaja memukul keras jeongin. dan tangannya gemetaran seolah takut dengan hyunjin.
dengan sekuat tenaga, guanlin menggendong jeongin lalu berlari keluar kelas. melihat hal itu, hyunjin pun bangkit lalu menyusul guanlin.
ternyata ambulans datang secepat yang guanlin kira, tapi yang terpenting adalah jeongin. nyawanya, ia tidak mau kehilangan jeongin.
guanlin dibantu oleh beberapa perawat, mereka membaringkan jeongin di ranjang putih lalu menutupi kepala jeongin dengan perban, guna agar tidak terlalu banyak darah yang keluar. mereka juga memasangkan alat bantu napas di hidung jeongin.

KAMU SEDANG MEMBACA
「O1⸙͎」Feuille D'Histoire
Fanfic↳ ੈ🌷‧₊˚ ┊͙"hanya sekumpulan cerita hwang hyunjin dengan yang jeongin." ✎↷: ------- started: [ 22.07.2019] finished: [ ..... ] ©potterryu