note ; end chaptnya apologize siap-siap baca panjang ✊
genre ; sad, angst
- ⭐ -
hyunjin melangkahkan kakinya ke kelas je --ralat, guanlin dengan pelan. ada perasaan ragu untuk menemui adik kelas yang dulu pernah berkelahi dengannya.
hyunjin mendapat kabar bahwa jeongin sudah bangun dari komanya. dan, hyunjin ingin menjenguk sekaligus meminta maaf pada jeongin. maksud dari tujuannya menemui guanlin adalah karena pria itu pastinya sering berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk jeongin, dan hyunjin ingin meminta sesuatu.
sebenarnya, bisa saja hyunjin pergi sendiri ke rumah sakit. namun namanya juga hwang hyunjin, selalu mempertahankan gengsinya. ia terlalu malu, atau mungkin karena perasaan bersalahnya terlalu besar sehingga ia enggan menemui jeongin sendirian. harapannya adalah guanlin, semoga saja ia bisa membantu.
biasanya hyunjin akan berjalan angkuh melewati koridor kelas guanlin, tetapi kali ini ia terlihat tegang, entah seperti ada hantu dibelakangnya. hyunjin berjalan pelan menghampiri jendela kelas, ia menengok kesana-kemari.
hyunjin tak mendapati pria jangkung putih itu dikelas, yang ada hanya beberapa murid yang mengerjakan piket kelas. ia menghela napas berat.
"kak hyunjin? cari siapa?"
hyunjin nyaris saja bertingkah latah, ia sempat menatap tajam orang yang tadi mengagetkannya. namun ia urungkan ketika mengenali sosok itu.
zhong chenle, si holkay sekolah yang hyunjin kenal. tidak ada yang berani berbuat jahat pada chenle --termasuk tukang bully seperti hyunjin, karena sekali kau mengusik kehidupannya, kau bisa saja mati oleh tamparan sebatang emasnya.
"g-gue cari guanlin, lo tau dia dimana?" gila, rasanya hyunjin seperti sedang berhadapan dengan presiden hingga membuatnya gugup seperti ini.
chenle terdiam sejenak, sedetik kemudian ia berseru girang. "oh! tadi gue liat dia di halte, tapi kayaknya dia ga nungguin bus. soalnya pas bus dateng, dia malah diem."
hyunjin mengucapkan terima kasih pada chenle, ia langsung melesat pergi ke halte sekolah.
- ⭐ -
guanlin menengok ke arah suara pria yang terlihat lelah sehabis berlari, namun ia memalingkan kembali wajahnya setelah tahu siapa sosoknya.
guanlin sebenarnya sudah peka dengan maksud kedatangan hyunjin. karena ia tahu, kalau bukan karena jeongin pasti hyunjin juga tidak akan cape-cape menemui dirinya.
meskipun memang masih ada perasaan benci, tapi kalau ada niat baik bukannya harus dibantu juga?
"nih." guanlin menyodorkan sebotol air mineral kepada hyunjin, namun hyunjin memberi gestur mengangkat telapak tangannya.
"simpen aja... hah... sebenernya gue mau-"
"mau ketemu jeongin buat minta maaf?"
hyunjin mendongak, kemudian ia menyengir. "iya, gue pe-"
"yodah ayo, gue nebeng motor lo ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
「O1⸙͎」Feuille D'Histoire
Фанфикшн↳ ੈ🌷‧₊˚ ┊͙"hanya sekumpulan cerita hwang hyunjin dengan yang jeongin." ✎↷: ------- started: [ 22.07.2019] finished: [ ..... ] ©potterryu
