「O1⸙͎」Feuille D'Histoire

🍁┊#12 ೃ ‧ + 'just make you smile'

setelah chapt sebelumnya tegang, mari kita ke yang manis-manis dulu :)

genre ; soft

- ⭐ -

"jeongin akhir-akhir ini jadi murung ya, ga kuad aku tuh liatnya." ujar jisung, diangguki oleh yang lainnya.

"iya tuh, kalau ditanya kenapa, dia cuma geleng sambil senyum, terus pergi gitu aja." keluh seungmin.

"kangen ketawanya jeongin si sumpah, kalo dia ketawa moodku suka tiba-tiba bagus."

ketiga uke itu mengeluh perihal perubahan dari sikap jeongin. tidak biasanya, padahal dulu jeongin itu aktif dan sering tertawa, tidak seperti sekarang yang terlihat diam.

hyunjin yang tak sengaja melewati meja ketiga uke itu spontan menggebrak meja, membuat ketiganya kaget. apalagi felix yang hendak makan, karena kaget tak sengaja ia melempar sendoknya ke sembarang arah.

"hEH BANGSAT GAUSAH GEBRAK MEJA JUGA KALI." protes felix, membuat hyunjin langsung membuat gestur memohon.

karena kalau felix sudah dalam mode galaknya, bisa-bisa kantin roboh karena ulahnya.

"iya iya ampun."

"aMPUN-AMPUN YOUR HEAD, KAN SENDOKNYA ILANG!"

"sayangnya changbin kok ngomongnya kasar sih, hm?" changbin yang kebetulan berada di samping hyunjin menghampiri felix yang hampir saja ingin menghabisi hyunjin.

bersyukurlah kau, hyunjin.

"itu tuh! si babon ngepet tiba-tiba gebrak meja kan akunya jadi kaget kak! terus sendoknya kelempar, nanti aku makan gimana huwee.. " rengek felix sambil menunjuk-nunjuk hyunjin yang ternganga.

ganteng-ganteng gini dibilang babon ngepet, astagfirullah -inner hyunjin.

"kan bisa ngambil yang baru lagi, nanti kakak beliin deh sendok emas 24 karat anti ilang. mau makan sambil disuapin kakak ga?" ujar changbin, yang langsung diangguki semangat oleh felix.

"MAKIN SAYANG SAMA KAK BINNIE DEH!" felix langsung memeluk changbin dengan erat.

sedangkan yang lain udah masang muka gedek, sedikit menjauh dari pasangan itu.

"eh, tadi jeongin kenapa? kok dia juga ga gabung sama lo bertiga?" tanya hyunjin mengalihkan pembicaraan.

seungmin mengendikkan bahunya, "aku juga ga tau kenapa sama jeongin, tadi diajak ke kantin dia gamau."

"lo sih! jadi pacar kok ga pekaan!" celetuk jisung.

"ya, gue kan mana tau. sekarang jeongin dimana?"

"ga tau, cariin sana!" ujar felix sambil mengusir hyunjin dengan tangannya.

hyunjin menghela napas, ia jadi menyesal sudah menggebrak meja tadi.